Berita Samarinda Terkini

Dua Hari Hilang Tenggelam, Jasad Adly Agil Ditemukan Sejauh 1,8 Kilometer dari Titik Awal Jatuh

Setelah dilakukan pencarian intensif selama dua hari satu malam, akhirnya Adly Agil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (7/10/2022).

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
HO/Basarnas
Korban kapal bermuatan pasir yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam Loa Duri Kabupaten Kutai Kartanegara ditemukan meninggal dunia. (HO/Basarnas) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah dilakukan pencarian intensif selama dua hari satu malam, akhirnya Adly Agil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (7/10/2022), Pukul 21.44 WITA malam tadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, bocah laki-laki 12 tahun tersebut dinyatakan tenggelam saat sedang asyik bereng bersama 3 rekan seusianya di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM), dekat Intake PDAM Bengkuring Jalan Pakis Merah 7, RT 44, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara pada Kamis (6/10) Pukul 16.45 WITA lalu.

Jasad Agil, sapaan akrabnya, diketahui terbawa arus sungai hingga kawasan Jalan Lempake Tepian, Kelurahan Sempaja Utara, tepatnya di bawah sebuah jembatan.

Baca juga: Cuaca Samarinda Hari Ini, Berawan Tebal saat Pagi, Diguyur Hujan Sore dan Malam

Saat ditemukan, jasad pelajar SMP tersebut terlihat tertelungkup dengan hanya menggunakan celana pendek.

"Korban ditemukan sejauh 1,8 kilometer dari titik terakhir terlihat atau tenggelam," jelas Riqi Effendi kepada Tribunkaltim.co, saat dikonfirmasi Sabtu (8/10/2022) siang ini.

Ditambahkannya sesuai permintaan keluarga, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.

Untuk diketahui Adly Agil dinyatakan tenggelam saat sedang asyik bermain dan berenang bersama 3 rekan seusianya di bantaran SKM yang tengah dilakukan pelebaran tersebut.

Baca juga: Pemkot Samarinda Verifikasi Dokumen atas Aduan Warga yang Belum Terima Ganti Rugi Lahan Ring Road II

Di hari pertama pencarian Basarnas menurunkan 2 penyelam namun belum membuahkan hasil.

Riqi Effendi menjelaskan sungai dengan kedalam 4 meter tersebut memiliki arus deras yang memungkinkan tubuh bocah malang tersebut telah ikut terseret.

Tim SAR gabungan dari TNI Polri, Damkar, relawan dan masyarakat setempat pun berupaya melakukan pencarian awal dengan menyisir sungai hingga penyelaman manual. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved