Berita Nasional Terkini
Terjawab Dudung Abdurachman, Yudo atau Fadjar Paling Berpeluang jadi Panglima TNI? Ini Kata Pengamat
Dudung Abdurachman, Fadjar Prasetyo atau Yudo Margono paling berpeluang jadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa? begini kata pengamat
TRIBUNKALTIM.CO - KSAD Dudung Abdurachman, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo atau KSAL Yudo Margono paling berpeluang jadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa? begini kata pengamat.
Sosok yang bakal menggantikan Jenderal Andika Perkasa untuk menduduki jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) sampai saat ini masih belum diketahui.
Akan tetapi, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono digadang-gadang bakal menjadi kandidat kuat pengganti Andika yang masa jabatannya akan selesai pada akhir tahun ini.
Baca juga: Terbaru! Panglima TNI Andika Perkasa Ungkap Nasib Oknum Tentara yang Menendang Suporter Arema FC
Masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan berakhir pada Desember 2022.
Dia juga akan memasuki usia pensiun pada 21 Desember 2022, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-58.
Menurut Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, usia pensiun paling tinggi 58 tahun bagi perwira dan 53 tahun bagi bintara dan tamtama.Pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, berpendapat calon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa seharusnya berasal dari TNI AL.
Selain itu, tradisi rotasi kepemimpinan di tubuh TNI yang bergantian dari ketiga matra juga harus terus dijaga.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku belum diajak berbicara oleh Presiden Joko Widodo mengenai bursa panglima TNI yang akan menjadi penerusnya.
Andika mengatakan, Jokowi selama ini tidak pernah membicarakan penggantian panglima TNI dari jauh-jauh hari.
"Enggak, sejauh pengalaman saya, Presiden itu enggak pernah jauh-jauh hari ngomong, enggak pernah, beliau pasti mendadak," kata Andika di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/10/2022) seperti dilansir Kompas,com,
Seperti diketahui, Andika akan pensiun pada Desember 2022 mendatang sehingga Jokowi perlu memutuskan nama pengganti Andika dalam waktu kurang dari tiga bulan lagi.
Andika sendiri mengaku belum memiliki persiapan khusus menjelang pensiun.
Sementara itu, ketika ditannya soal wacana perpanjangan masa jabatannya, Andika menolak menjawab.
"Waduh, saya enggak tahu, itu bukan kewenangan saya," katanya sambil tersenyum.
Usul untuk memperpanjang masa jabatan Andika sebagai panglima TNI yang akan berakhir tahun ini sempat disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari.