Demo Ojek Online di Balikpapan
Driver Ojol Balikpapan Protes Operator Lakukan Pemotongan 20 Persen dan Diduga Lakukan Pungli
Ratusand Driver ojek online (Ojol) maupun sopir takson online tampak berkumpul di depan Kantor DPRD Balikpapan, Senin (10/10/2022).
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Ratusand Driver ojek online (Ojol) maupun sopir takson online tampak berkumpul di depan Kantor DPRD Balikpapan, Senin (10/10/2022).
Berkumpulnya para driver yang lengkap dengan atributnya masing-masing ini kembali untuk menggelar dimana aksi itu berlangsung di depan Kantor DPRD Balikpapan menjelang siang hari.
Dimana ratusan peserta aksi itu menggelar konvoi dari Balikpapan Permai menuju DPRD Balikpapan.
Baca juga: BREAKING NEWS Ojek Online Geruduk Kantor DPRD Balikpapan, Protes Potongan Tarif
Dari unjuk rasanya ini, mereka melayangkan sejumlah tuntutan.Koordinator Persatuan Driver Online Balikpapan (PDOB), Muslimin menerangkan, sesuai Ketentuan PM 12/2019, operator hanya diperbolehkan memotong maksimum 15 persen.
Sementara faktanya hingga saat ini diterapkan pemotongan sebesar 20 persen.
Disamping itu, pihaknya meminta pemerintah agar menindaklanjuti operator yang melakukan pungli, dalam artian operator banyak melakukan penarikan di luar aturan pemerintah seperti jasa aplikasi dan penghijauan.
Baca juga: Nekat Rampok Ojol untuk Nyabu, Seorang Residivis di Samarinda Babak Belur
"Penarikan itu adalah ilegal, karena dilakukan di luar aturan pemerintah, karena mereka terapkan sendiri," tandasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.