Berita Samarinda Terkini
BPS dan Pemkot Samarinda Kolaborasi Wujudkan Penyaluran Bansos Tanpa Tumpang Tindih
Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso menerima audiensi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda, Senin (10/10/2022) kemarin.
Penulis: Sarikatunnisa |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso menerima audiensi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda, Senin (10/10/2022) kemarin.
Rusmadi mengaku tujuannya adalah untuk melihat realisasi program bantuan dan perlindungan sosial kepada masyarakat dari pemerintah.
BPS Kota Samarinda akan melaksanakan sensus Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), sesuai dengan program dari BPS Pusat.
Sensus akan dimulai dari tanggal 15 Oktober-14 November 2022.
Sehingga perlu berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda yang dalam hal ini diterima oleh Wakil Walikota Samarinda Rusmadi.
Baca juga: BPS Kukar Buka Rekrutment Petugas Regsosek 2022, Ini Link dan Syarat Daftar
Rusmadi mengatakan, meski saat ini di Pemkot Samarinda telah memiliki petugas untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tetapi menurutnya dalam pendataan yang dilakukan BPS patut mendapat dukungan dari pihaknya.
“Karena program ini bekerja sama dengan Kemenkeu dan Bapennas untuk membangun satu data untuk Indonesia by name by address). Sehingga ini jelas perlu kita dukung, harapannya tidak ada lagi data penerima bantuan yang terdouble,” ujar Rusmadi.
Sehingga tidak lagi terdobel atau bahkan tidak tepat sasaran, maka perlu melakukan update data setiap satu bulan sekali.
“Dengan adanya registrasi (BPS Samarinda) ini akan lebih mempertajam. Nantinya para camat sekota Samarinda, akan mendapatkan sosialisasi mulai 12 Oktober nanti,” tuturnya.
Baca juga: BPS Kaltim Catat Kunjungan Wisatawan Asing Naik pada Agustus 2022
Kepala BPS Samarinda Roosmawati mengatakan, tujuan utama dari sensus itu adalah untuk mengkategorikan masyarakat menengah, rentan miskin, miskin, serta masyarakat miskin ekstrem, menyangkut tingkat kesehatan, pendidikan, kematian, serta perkawinan dan perceraian.
“Pertama untuk menghimpun data, kedua untuk mengintegrasikan sistem informasi dari program eksisting, ketiga pemetaan terpusat agar penyaluran program memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas dan tepat administrasi," ujar Roosmawati. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.