IKN Nusantara

Pemkab PPU Buat SDM Lokal Bersaing di IKN Nusantara, Gandeng Universitas Ternama

Pemkab PPU buat SDM lokal bersaing di IKN Nusantara, gandeng universitas ternama

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Jika sesuai jadwal, Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan menjadi pengganti Jakarta di 2024 mendatang.

Perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur tersebut membawa konsekuensi banyaknya pendatang.

Tak ingin kalah bersaing dengan pendatang, Pemkab Penajam Paser Utara sedang membangun sumber daya manusia atau SDM.

Diketahui, Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara dipilih menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN.

Sementara itu, Pemkab Penajam Paser Utara mendukung pembangunan IKN Nusantara agar bisa berjalan lancar dan selesai sesuai target yang telah ditetapkan.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam, Senin (10/10/2022) menyatakan, Pemkab PPU akan selalu siap mendukung pembangunan IKN Nusantara termasuk kewenangan yang dimiliki.

Bentuk dukungan dari Pemkab PPU lanjut Hamdam, dengan menyiapkan data yang diminta pemerintah pusat terkait dengan IKN Nusantara.

"Bagaimana kita memberikan pelayanan para tamu, baik dari pusat termasuk memberikan data terkait dengan lokasi IKN Nusantara," jelasnya.

Sampai saat ini lanjutnya, pemerintah daerah juga mengidentifikasi sumber daya manusia yang akan diterjunkan dan dilibatkan dalam pembangunan IKN Nusantara.

Ia mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU juga telah melakukan pelatihan tenaga kerja lokal agar nantinya mampu bersaing setiap peluang kerja di IKN Nusantara.

"Pemkab PPU juga telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk mempersiapkan SDM lokal agar nantinya mampu bersaing di IKN," jelasnya.

Ia mengungkapkan, sejumlah perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Pemkab PPU akan membangun kampus di wilayah PPU.

Beberapa perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Pemkab PPU tersebut rencana akan membangun kampus di wilayah PPU, yakni Universitas Gunadarma, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

“Kami juga mengidentifikasi sumber daya alam yang bisa dikembangkan, katena ini peluang yang memungkinkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat maupun daerah,” katanya.

Di sisi lain, guna mengantisipasi penyebaran malaria di kawasan IKN Nusantara, kelambu berinsektisida bakal dibagikan kepada para pekerja.

Hal tersebut seperti diungkapkan Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara Ponco Waluyo.

Kata dia, terdapat penyebaran malaria di wilayah IKN beberapa waktu lalu.
Meski bukan kasus lokal, namun penyebarannya tetap diantisipasi.

Puluhan ribu pekerja diketahui bakal datang ke IKN pada 2023 mendatang, guna mengerjakan megaproyek IKN yang sudah mulai berproses.

Pembagian kelambu berinsektisida guna mencegah mereka terjangkit malaria.

"Akan ada pekerja sebanyak 20 ribu ke IKN, semuanya akan dibagikan kelambu," ungkapnya pada Senin (10/10/2022).

Ribuan kelambu yang akan dibagikan ke pekerja IKN tersebut, merupakan pemberian dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kemeterian Kesehatan.

Ponco merinci, ada sebanyak 32 ribu kelambu yang akan dibagikan dalam waktu dekat ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved