Breaking News

Berita Paser Terkini

Ribuan Sapi di Paser Divaksin PMK, Capaian Vaksinasi Baru 25 Persen

Sudah ada lima ribuan sapi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur telah diberikan vaksinasi, guna mencegah penyebaran penyakit.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL IBRAHIM
Petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Paser saat melakukan penyuntikan vaksin guna mencegah Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sudah ada lima ribuan sapi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur telah diberikan vaksinasi, guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Vaksinasi dilakukan secara berkesinambungan hingga setiap sapi di Kabupaten Paser tuntas mendapatkan vaksin dosis 2 atau booster, Rabu (12/10/2022).

Kabid Kesehatan Hewan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser, drh. Al-Habib mengatakan sudah berkisar lima ribu sapi.

"Saat ini, sudah sekitar lima ribuan ternak sapi yang divaksin di Kabupaten Paser," terang Habib.

Baca juga: Cegah PMK, RPH Balikpapan Cek Dokumen Hewan yang Masuk hingga Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Secara keseluruhan, dari vaksin yang diberikan Kementerian Pertanian (Kementan) hingga kini realisasi penyuntikan sudah 80 persen.

"Sudah delapan puluh persen dosis yang disuntikan," tambahnya.

Dikatakan, dalam rangka mencegah penyakit mulut dan kuku idealnya seluruh sapi diberikan vaksin.

Untuk saat ini, dari populasi sapi di Paser terhitung sebanyak 21 ribu, dengan artian saat ini vaksinasi di Paser baru 25 persen.

"Kami terus merealisasikan target paling tidak 80 persen, ya bagusnya 100 persen divaksin," jelas Habib.

Kegiatan vaksinasi di Kabupaten Paser, menurut dia, tidak semudah seperti di daerah lain yang terna-ternaknya terkonsentrasi dalam satu tempat atau kandang.

Baca juga: Pemberian Vaksin PMK Tahap 2 untuk Hewan Ternak di Paser Capai 3.622 Dosis

Berbeda di Paser, kebanyakan sapi tersebar di kebun-kebun sawit sehingga menyulitkan petugas untuk memberikan vaksin.

Apalagi jumlah petugas terbatas, sehingga tidak bisa mencakup ribuan sapi tersebut.

"Disbunak terus memberikan pemahaman kepada petani, karena tidak semua petani mau sapinya divaksin," tandasnya.

Disamping kegiatan vaksinasi, Disbunak Paser juga masih melakukan pemantauan lalu lintas distribusi ternak guna mencegah adanya PMK. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved