Ibu Kota Negara

Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat Didorong Cari Peluang di IKN Nusantara

Negara Indonesia memang berniat memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara yang ada di Provinsi Kalimantan Timur

Editor: Budi Susilo
HO/Biro Pers Presiden
Presiden Joko Widodo saat meninjau IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Duta Besar Amerika Serikat tentu akan mendorong perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat untuk mencari peluang di Indonesia. Termasuk dalam pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. 

Sementara itu, Maruf Amin menyebutkan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika mengalami kemajuan di berbagai sektor.

Baca juga: Perempuan Gereja Kalimantan Dukung Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim

Salah satunya di bidang perdagangan. Mengutip laporan Kementerian Perdagangan, pada 2020 dan 2021, Amerika menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia.

Sedangkan tahun sebelumnya menjadi mitra dagang dan tujuan ekspor terbesar keempat.

Selain itu, nilai perdagangan Indonesia-AS juga terus meningkat.

Desain pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Desain pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. (Twitter @ikn_id)

Pada tahun 2021 mencapai angka 37,02 miliar dolar AS, naik 36,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun masih jauh dari target 60 miliar dolar AS pada 2024, tren perdagangan kedua negara dalam lima tahun terakhir meningkat rata-rata sebesar 6,85 persen.

Baca juga: Universitas Gunadarma dalam IKN Nusantara di Kaltim, Bantu PPU Transformasi Digital

"Tahun lalu, nilai perdagangan kita mencapai 37 miliar dolar AS. Namun, angka itu masih belum benar-benar menggambarkan potensi dagang kedua negara. Kemitraan ekonomi AS di Indonesia penting untuk ditingkatkan,” ujar Maruf Amin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Ma'ruf Amin Berharap Perusahaan Amerika Berinvestasi di IKN Nusantara."

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved