Berita Balikpapan Terkini

Bencana Tak Pandang Kelompok, BNPB Nilai Kesiapsiagaan Perlu Diterapkan Setiap Pihak

Simulasi bencana tanah longsor yang diselenggarakan BPBD Balikpapan, Kamis (13/10/2022), melibatkan seluruh elemen di Balikpapan.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Suasana kegiatan simulasi bencana tanah longsor oleh BPBD Balikpapan di BSCC Dome Balikpapan dalam rangkaian Bulan Pengurangan Resiko Bencana, Kamis (13/10/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Simulasi bencana tanah longsor yang diselenggarakan BPBD Balikpapan, Kamis (13/10/2022), melibatkan seluruh elemen di Balikpapan.

Diberitakan, sedikitnya ada 735 personel atau peserta dari 38 instansi gabungan, mulai dari TNI-Polri, pemerintahan, BUMN, dan kelompok kebencanaan lainnya.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi mengatakan, simulasi ini merupakan bentuk tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo mengenai tanggap bencana.

Baca juga: Rangkaian Bulan Pengurangan Risiko Bencana, BPBD Balikpapan Gelar Simulasi Bencana Tanah Longsor

Dimana kesiapsiagaan terhadap bencana perlu ditularkan ke seluruh lapisan. Seperti dalam simulasi bencana tanah longsor, berbagai kelompok minoritas seperti masyarakat disabilitas atau masyarakat rentan lainnya ikut dilibatkan.

"Itu semua tergabung dalam satu komando. Pendidikan ini diperlukan sampai yang terbawah sehingga terbentuk kekuatan di masyarakat," ulas Prasinta usai simulasi selesai.

Dari gelaran simulasi bencana tersebut, ia menilai skenario yang disuguhkan telah memenuhi syarat. Seperti adanya tim evakuasi hingga posko penampungan.

Baca juga: Cuaca Balikpapan Hari Ini, Cenderung Cerah Berawan Mulai Pagi Hingga Sore Hari

Bahkan di posko pengungsian, lanjut dia, juga terpenuhi kebutuhan logistik seperti air bersih maupun kebutuhan dasar lainnya.

"Saya rasa ini menjadi satu basic ya, ketika bencana terjadi, mereka sudah tau apa yang harus dikerjakan," tandasnya.

Lebih lanjut, Prasinta berpendapat, kekuatan masyarakat dalam menyikapi bencana perlu dimaksimalkan. Tak lain demi menyokong pembangunan IKN Nusantara.

Baca juga: Ketua DPRD Balikpapan Tak Mau Gegabah Soal Pengajuan PAW 2 Kader PKS sebagai Anggota Dewan Aktif

Disaat bencana terjadi kapan saja, dengan ancaman dan kerugian yang bervariasi, dirinya menilai agar kelompok masyarakat sudah siap terlebih dahulu.

"Kita tau disini kadang hujan sedikit sudah banjir, jadi lebih baik kita siap lebih dahulu," tukasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved