Jadi Narasumber Pelatihan, Ketua DPRD Kukar Apresiasi Lembaga Riset Pemkab

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara ( DPRD Kukar), Abdul Rasid, menjadi narasumber pada pelatihan peningkatan kompetensi kelitbangan pekan lalu.

Pelatihan tersebut digelar Badan Penelitaian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) dalam rangka mewujudkan Kukar yang inovatif, berdaya saing dan mandiri.

Secara khusus, Rasid mengapresiasi pelatihan ini. Sebab kegiatan ini melibatkan Balitbangda se-Kalimantan Timur (Kaltim).

"Sebagai lembaga riset Pemkab tentu harus memaksimalkan peran dalam mendukung program pembangunan dan kemasyarakatan," ujar Politisi Golkar itu.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Pertanian, DPRD Kukar Dukung Program Karya Bakti Bersama TNI

Sebagaimana diketahui, Balitbangda memiliki beberapa fungsi. Di antaranya, pelaksanaan pembinaan dan pengkoordinasian hasil penelitian.

Serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan inovasi. Kemudian kajian ekonomi, keuangan, sosial budaya, pemerintahan dan kemasyarakatan.

Dengan adanya pelatihan, tentu akan meningkatkan kompetensi pegawai Balitbangda Kukar sehingga memiliki sumber daya manusia (SDA) handal dan unggul.

“Mudah mudahan dari pelatihan peningkatan kopetensi kelitbangan ini, perencanaan riset -riset yang ada di Kukar tidak perlu melibatkan lembaga lain, cukup lembaga kita sendiri,” imbuhnya.

Baca juga: Berpotensi Hasilkan PAD Besar, DPRD Kukar Minta Wisata Pulau Kumala Dikemas Lebih Menarik

Sementara Asisten III Setkab Kukar, Totok Heru Subroto menilai ada beberapa catatan penting yang harus dipahami pada pelatihan ini.

Hal tersebut sebagai upaya untuk mengoptimalkan fungsi Kelitbangan guna menumbuhkan kompetensi dan kapasitasnya.

Menurutnya, ada atau tidak ada masalah di lapangan, Balitbangda harus tetap kreatif dan inovatif.

Banyak hal dan potensi yang bisa dimanfaatkan di Kukar, sehingga diperlukan kreativitas dan inovasi untuk pemberdayaan masing-masing potensi tersebut.

Totok berharap, nantinya semua kebijakan Pemkab Kukar dapat diriset dengan baik, serta memiliki bukti yang kuat.

Baca juga: DPRD Kukar Turun Tangan, Distribusi Bantuan Sapi Untuk Poktan Bermasalah

Sehingga ketika dihadapkan ke seluruh stakeholders, kebijakan tersebut menjadi kebijakan yang paling optimum karena dilakukan berdasarkan kajian yang mendalam dan komprehensif.

“Saya berharap kepada setiap ASN agar jangan pernah berhenti menimba ilmu pengetahuan dengan terus belajar dan belajar,” pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.