Berita Samarinda Terkini

Marak Kasus Curanmor di Samarinda, Kapolresta Ingatkan Kejahatan Terus Beradaptasi dan Berkembang

Berbagai upaya terus dilakukan oleh jajaran Polresta Samarinda untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan gangguan Kamtibmas di wilayah hukumnya.

Penulis: Rita Lavenia |
HO/POLSEK SUNGAI PINANG
Sosialisasi Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Lingai, Samarinda terkait maraknya kejahatan curanmor. HO/POLSEK SUNGAI PINANG 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berbagai upaya terus dilakukan oleh jajaran Polresta Samarinda untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan gangguan Kamtibmas di wilayah hukumnya.

Seperti yang dilakukan oleh jajaran Polsek Sungai Pinang dengan melakukan sosialisasi waspada tindak kejahatan melalui media spanduk dan stiker ke kelurahan tiap kecamatan.

Yang menjadi sorotan dalam sosialisasi ini adalah kasus pencurian sepeda motor di wilayah hukum tersebut.

"Sosialisasi ini akan berlangsung secara berkelanjutan untuk mengubah mindset masyarakat agar lebih waspada dan paham penyebab potensi kejahatan itu muncul," kata Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto.

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menyebutkan bahwa saat ini tindak pidana curanmor memang masih cukup tinggi.

Baca juga: Berhasil Curi 31 Motor, Aksi Lihai Curanmor RD Berhasil Dihentikan Polsek Samarinda Seberang

Dia menjelaskan pelaku kejahatan akan terus beradaptasi sesuai peradaban.

"Kehidupan kita memang berada di dalam shadow crime atau bayang-bayang kejahatan. Dan cara menghindarinya dengan antisipasi dan kewaspadaan kita," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kejahatan selalu melihat peluang.

Ia memberi contoh, curanmor banyak terjadi karena adanya kelalaian berupa kunci tertinggal ataupun memarkir kendaraan di tempat yang tidak aman dan tak terkunci ganda.

Baca juga: Komplotan Curanmor di Samarinda Dibekuk, Beraksi di 14 TKP

Lalu contoh pencurian dengan kekerasan, di mana banyak pengendara meletakkan barang berharga di tempat yang tidak aman.

"Misal handphone diletakkan di dashboard. Jelas itu mengundang pelaku kejahatan untuk hadir. Ingat, kata Bang Napi, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat, tetapi juga karena ada kesempatan," ujarnya sembari tertawa ringan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved