IKN Nusantara

Hwaseong Water Purification Plant Bangun Instalasi Air Siap Minum di IKN Nusantara

Hwaseong Water Purification Plant bangun instalasi air siap minum di IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Indonesia berhasil menjalin kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) soal pembangunan instalasi pemurnian air.

Instalasi ini akan dibangun di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Instalasi air ini akan menggunakan teknologi yang digunakan oleh Hwaseong Water Purification Plant Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup Korsel akan membantu pembangunan instalasi pemurnian air dengan kapasitas 300 liter/detik melalui hibah.

"Kami sudah melihat kemarin di Hwaseong Water Purification Plant. Menurut saya ini adalah the best available technology yang sudah diaplikasikan oleh Korea Selatan sehingga siap minum, " ungkap Menteri Basuki, Kamis (28/7/2022), dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Mengenal Myrna Asnawati Safitri, Orang Kaltim Pejabat di Badan Otorita IKN Nusantara

Menurutnya, teknologi yang diterapkan sangat reliable karena proses pengolahan akhirnya dilakukan dengan metoda ozonisasi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan air dari Bendungan Sepaku Semai nantinya bisa langsung diminum.

"Untuk air yang disalurkan adalah air siap minum," kata Presiden ketika meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Rabu (22/6/2022).

Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, ditargetkan sudah melakukan pengisian air awal atau impounding pada Desember 2022.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko dalam konferensi pers pada Kamis (29/9/2022).

"Tadi saya lapor ke Bapak Menteri (Basuki Hadimuljono), Desember itu harusnya sudah impounding.

Mungkin nanti Maret-April (2023) sudah selesai karena sudah menyiapkan kebutuhan dasar untuk Ibu Kota Nusantara (IKN)," jelas Jarot.

Adapun saat ini, progres fisik Bendungan Sepaku Semoi sudah mencapai 63,5 persen.

Jarot mennyampaikan bahwa seluruh mitra yang bekerja dalam proyek ini, baik kontraktor maupun supervisi, sudah memberikan yang terbaik.

"Rasanya kaki untuk kepala, kepala untuk kaki.

Tetapi kualitas dan kuantitas tetap saya tuntut karena kita investasi bendungan sama dengan investasi bencana," tambah Jarot. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved