Berita Nasional Terkini
Kasus Subang Terbaru, Ada Apa? 2 YouTuber Mendadak Hapus Video hingga Undur Diri, Ada yang Tersudut?
Kasus subang terbaru, dua YouTuber yang biasa mengawal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mendadak pamit hingga minta maaf
Namun tak lama, video tersebut dihapus dan YouTuber tersebut kembali mengupload video berisi klarifikasi kenapa video pertama tentang kasus Subang tersebut dihapus.
Dan anehnya, video klarifikasi tersebut juga akhirnya dihapus.
Fredy yang sempat menonton video klarifikasi menuturkan bahwa YouTuber tersebut menyampaikan bahwa video dihapus karena ada perintah dari seseorang.
"Ini buat saya jadi pemikiran. Dua kali videonya dalam hitungan menit hilang, ada apa ini? Apakah memang hilang begitu saja atau ada sesuatu hal?. Tapi informasi di video kedua menyampaikan bahwa ada seseorang yang meminta videonya di-take down," kata Fredy.
Namun sayangnya, Fredy tak mau menyebut langsung siapa sosok yang diduga meminta video tersebut dihapus.
Hanya saja menurut Fredy, masyarakat yang sudah sempat menonton kedua video tersebut tentunya sudah paham apa yang dimaksud dan menduga-duga siapa yang meminta video tersebut dihapus.
"Saya yakin masyarakat sudah tahu semuanya. Justru dengan perbuatan yang dia lakukan sebenarnya, itu mengundang perhatian khususnya warga masyarakat. Ada apa, mengapa harus demikian, justru masyarakat jadi curiga," katanya.
Fredy juga mengatakan, sebenarnya tak ada yang perlu ditakutkan bila memang tak ada yang salah.
"Tidak perlu dipermasalahkan kalaupun memang tidak ada masalah. Kalaupun ada masalah, tidak perlu diperlihatkan. Kan begitu ya. Kalau begini kan memperlihatkan berarti ada masalah," katanya.
Penjelasan selengkapnya bisa dilihat di SINI
Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Terkuak Suasana Jelang Pembunuhan Ibu dan Anak, Amel Sempat Ucap Ini ke Yosef
Perkembangan kasus Subang
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus berusaha untuk mengungkap kasus tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap 116 saksi dan 226 alat bukti.
"Tapi enggak mesti juga kita mengejar pengakuan dari saksi-saksi yang sudah kita periksa karena kita hati-hati dalam menetapkan tersangka dan pasal dalam kasus ini," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (11/10/2022).
Dengan kondisi itu, kata Ibrahim, hingga saat ini pengungkapan kasus tersebut memang masih belum ada perkembangan yang berarti, tetapi penyidik tetap intens untuk melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
Dia mengatakan, kasus tersebut hingga kini masih belum terungkap karena ada sejumlah kendala di lapangan yang dihadapi oleh penyidik, sehingga pengungkapannya pun berlarut-larut tanpa ada kemajuan yang signifikan.