IKN Nusantara

Korean Land and Housing Corporation Tertarik Bangun Perumahan di IKN Nusantara

Korean Land and Housing Corporation Tertarik Bangun Perumahan di IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Sektor perumahan termasuk investasi yang diminati di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Terbaru, Korean land and housing Corporation berniat investasi di sektor tersebut.

Korean land and housing Corporation merupakan perusahaan asal Korea Selatan.

Dilansir dari Kompas.com, kabar ini disampaikan Direktur Pengembangan Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pembiayaan Agus Sulaeman dalam konferensi pers di Gedung PUPR, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Kementrian PUPR berminat untuk bekerja sama dengan investor asing tersebut dalam pembangunan rumah di Ibu Kota Nusantara.

Ia mengatakan, saat ini, investor dari Korea Selatan menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dalam pembangunan IKN Nusantara.

Baca juga: Hasilkan 9 Ribu MW dan Pasok ke IKN Nusantara, PLTA Kayan Diguyur Investasi Jumbo

Baca juga: Mengenal Myrna Asnawati Safitri, Orang Kaltim Pejabat di Badan Otorita IKN Nusantara

"Yang sudah memajukan semacam data of interest kepada kami, salah satunya itu yang sedang maju itu adalah Korean land and housing Corporation," kata Direktur Pengembangan Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pembiayaan Agus Sulaeman dalam konferensi pers di Gedung PUPR, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Ia mengatakan, kerja sama pembangunan IKN dengan investor asing ini menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengacu pada Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 4 Tahun 2020.

"Walaupun nanti bulan Oktober ini akan ada Permen khusus terkait dengan KPBU IKN baik dari Permen Bappenas maupun dari PMK Kementerian Keuangan dan peraturan dari LKPP nah memang kalau ada yang bisa pengembaliannya ini nanti akan dilihat di Final Business Case (FBC)," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, pembangunan IKN Nusantara dengan skema KPBU akan menyasar semua sektor.

"Semua sektor. Bisa dilihat di dokumen rencana IKN Nusantara," ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menginginkan agar pembangunan Ibu Kota Nusantara masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa mengatakan pembangunan IKN sebenarnya sudah bisa masuk kategori PSN.

"Automaticly itu sudah termasuk proyek besar, internasional.

Saya kira tidak harus lagi dirumuskan seperti itu karena hampir semua kegiatan-kegiatan yang ada di IKN itu jadi bagian proyek strategis nasional," katanya ditemui di sela perhelatan G20 Ministerial Development Meeting Side Event, di Belitung, Rabu (7/9/2022).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved