Berita Internasional Terkini
RUSIA Sebut Perang Dunia Ketiga Berada di Tangan NATO dan Ukraina, Putin tak Ragu Keluarkan Nuklir
Rusia sebut Perang Dunia Ketiga berada di tangan NATO dan Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin tak ragu keluarkan nuklir.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar perang Rusia vs Ukraina terkini.
Belum lama ini, Rusia sebut Perang Dunia Ketiga berada di tangan NATO dan Ukraina.
Bahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin kabarnya tak ragu keluarkan nuklir.
Apabila NATO nekat menerima Ukraina jadi anggota, maka konsekuensi politik maha besar bakal berdampak kepada stabilitas keamanan dunia.
Baru-baru ini Rusia mengancam Perang Dunia III langsung pecah jika Ukraina diterima menjadi anggota NATO.
Ancaman tersebut dilontarkan Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Alexander Venediktov pada Kamis (13/10/2022).
Beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung meminta keanggotaan NATO jalur cepat.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Rusia Terus Bombardir Ukraina, Prancis Mulai Bergerak Bantu Radar dan Pertahanan Udara Buat Zelensky
Permintaan Zelensky tersebut masih jauh dari kata terwujud karena semua anggota NATO harus memberikan persetujuan mereka.
“Kyiv sangat menyadari bahwa langkah seperti itu berarti jaminan eskalasi ke Perang Dunia Ketiga,” kata Venediktov dikutip TASS.
Venediktov mengatakan, dia merasa permintaan Ukraina untuk menjadi anggota NATO adalah propaganda.
Pasalnya, lanjut Venediktov, Barat memahami konsekuensi dari keanggotaan Ukraina di NATO, sebagaimana dilansir Reuters.
“Sifat bunuh diri dari langkah seperti itu dipahami oleh anggota NATO sendiri,” ucap Venediktov.
Baca juga: Berita Terbaru! Jika Presiden Rusia Digulingkan, Intip 5 Pengganti yang Bisa Duduki Posisi Putin
Sebelumnya, Putin telah berulang kali mencerca AS karena mendorong ekspansi NATO ke arah timur.
Terutama pendekatan AS terhadap negara-negara pecahan Uni Soviet seperti Ukraina dan Georgia yang dianggap Rusia sebagai bagian dari lingkup pengaruhnya.