Honda Jazz yang Terbakar di SPBU Samarinda Diduga Mobil Pengetap BBM, Polisi Temukan Jerigen

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti terbakarnya mobil Honda Jazz merah dengan nomor polisi DD 1211 NG saat mengantre pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jalan AW Syahranie Samarinda, Sabtu (15/10/2022) pukul 14.00 WITA tadi siang .

Kendati demikian, polisi menduga mobil tersebut merupakan milik seorang pengetap BBM jenis Pertalite.

Dugaan ini dikuatkan dengan adanya temuan 3 jerigen berkapasitas 35 liter yang ditemukan di dalam mobil jazz tersebut.

Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto menyebutkan saat ditemukan 1 jerigen berisi BBM jenis Pertalite dan 2 lainnya masih kosong.

"Ada juga alat penyedot dan selang putih yang Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda temukan di dalam tangki mobil yang terbakar," jelasnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Detik-detik Sebuah Mobil Terbakar

"Yang pastinya kita masih menyelidiki penyebab terbakarnya mobil ini," tambahnya.

Selain jerigen, selang dan alat pompa, petugas juga mengamankan barang bukti lain, yakni 1 iPhone 8, 5 lembar uang Rp 100 ribu, 4 lembar pecahan Rp 50 ribu serta tas selempang yang semuanya milik pengemudi mobil Honda Jazz merah tersebut.

"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan Dishub Samarinda untuk membawa barang bukti mobil yang terbakar ke Mapolresta Samarinda," ujarnya.

Sementara itu, pengemudi dari mobil berkelir merah tersebut masih menjalani perawatan medis di RSUD AW Sjahranie Samarinda karena mengalami luka bakar di lengan sebelah kirinya. 

Baca juga: NEWS VIDEO Aksi Heroik Polisi Lalu Lintas Padamkan Mobil Terbakar di Tol Jagorawi

Pengemudi Alami Luka Bakar 15 Persen

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa mobil terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara pada Sabtu (15/10/2022) tadi siang.

Hanya saja pengemudi atau pemilik dari mobil Honda Jazz bernomor polisi DD 1211 NG yang terbakar tersebut mengalami luka bakar pada tangan sebelah kirinya.

"Saat dievakuasi diperkirakan korban mengalami luka bakar sebesar 15 persen pada lengannya," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH melalui Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Teguh Setiawardana saat dijumpai di lokasi kejadian.

Dia mengemukakan dugaan awal penyebab kebakaran mobil tersebut karena adanya korsleting.

Sebab, di dalam mobil tersebut ditemukan sebuah pompa alkon yang terhubung dari tangki ke beberapa jerigen bermuatan 35 liter.

"Kemungkinan itu yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Tapi pastinya kita serahkan kepada pihak kepolisian ya," beber Teguh Setiawardana.

Baca juga: Speedboat di Balikpapan Terbakar Saat Isi Bahan Bakar, Operator Alami Luka Bakar

Dalam upaya pemadaman ini Disdamkar Samarinda menurunkan 1 unit fire truck dan 3 personel dibantu petugas SPBU dan relawan.

"Tadi pemadaman 30 menit. Lebih banyak menggunakan APAR," ucapnya.

Hingga saat ini pengemudi mobil berplat Sulawesi Selatan tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara penyebab pasti terbakarnya mobil dengan masa aktif plat hingga April 2027 ini masih diselidiki pihak kepolisian. 

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Honda Jazz dengan nomor polisi DD 1211 NG mendadak terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) AW Syahranie, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Sabtu (15/20/202).

Mobil berplat Sulawesi Selatan berwarna merah tersebut diketahui tengah mengantre di SPBU tersebut.

Yusuf Apriansyah (20), salah seorang petugas SPBU menjelaskan bahwa kala itu mobil tersebut baru saja tiba dan berada di antrean BBM jenis Pertalite.

"Lumayan ramai. Mobil itu ada di antrean nomor 7," beber Yusuf kepada Tribunkaltim.co saat di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan awalnya muncul asap pekat hitam lalu api besar mendadak menyebar dari dalam mobil.

Baca juga: BREAKING NEWS KM Momentum 25001 Terbakar di Perairan Pulau Atas Samarinda, 1 ABK Alami Luka Bakar

"Awal api itu dari bagian bagasi, terus mendadak besar begitu saja," jelasnya lagi.

Kepanikan pun tak terhindarkan. Baik petugas SPBU dan pelanggan yang tengah mengantre langsung berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

"Kami pakai empat APAR, Alhamdulillah bisa padam," sambungnya.

Akibat musibah itu, pengemudi berjenis kelamin pria yang belum diketahui identitasnya mengalami luka bakar.

"Enggak terlalu parah. Cuma memang ada luka bakar. Dia (sopir) langsung keluar dari pintu kiri," jelasnya lagi.

Hingga berita ini diturukan aktivitas di SPBU tersebut terpaksa dihentikan dan tidak melayani pengisian BBM untuk sementara.

Saat ini jajaran Polsek Sungai Pinang bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda juga telah tiba untuk melakukan olah TKP awal. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.