IKN Nusantara
Kantongi 4 Proyek, PT PP Kini Lirik Tender Gedung dan Pekerjaan Sipil IKN Nusantara
Kantongi 4 proyek, PT PP kini lirik tender gedung dan pekerjaan sipil di IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Tak kurang dari Rp 5 triliun dikucurkan Pemerintah di tahap awal pembangunan IKN Nusantara atau Ibu Kota Nusantara.
Pemerintah diperkirakan akan terus menggelontorkan anggaran hingga 2024 untuk membangun infrastruktur dasar di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Gelontoran anggaran Pemerintah ini menjadi incaran perusahaan kontraktor raksasa di Tanah Air.
Dilansir dari Kontan, PT PP (Persero) Tbk mengalap berkah dari hajatan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Emiten pelat merah tersebut berhasil meraih berbagai proyek di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kontan, Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Effendi mengatakan, perseroan telah meraih kontrak baru senilai Rp 1,47 triliun dalam proyek IKN Nusantara hingga September 2022.
Dari berbagai tender yang telah diikuti, PT PP berhasil meraih 4 proyek di sektor infrastruktur dasar dan jalan.
Ia mengatakan bahwa PTPP berkomitmen tinggi dalam mendukung serta berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Hal itu sebagai salah satu wujud atau bentuk dukungan partisipasi, sehingga PT PP terus mengikuti tender yang diselenggarakan oleh Pemerintah, BUMN maupun swasta.
"PTPP terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN dengan terus berpartisipasi pada tender yang ada," ungkap Bakhtiyar saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/10).
Adapun 4 proyek tersebut meliputi pembangunan pekerjaan penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1, pembangunan pekerjaan penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 2, pembangunan pekerjaan Jalan Tol IKN segment KKT Kariangau - Simpang Tempadung dan Pembangunan Jalan di Dalam KIPP yakni Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat.
Untuk saat ini, Bakhtiyar bilang, PTPP masih aktif mengikuti tender proyek di IKN Nusantara.
Tender yang tengah berjalan yaitu pada sektor gedung dan pekerjaan sipil.
Sementara, secara keseluruhan PTPP telah meraih kontrak baru senilai Rp 16,57 triliun hingga September 2022.
Komposisi kontrak baru tersebut berasal dari proyek di sektor infrastruktur 46 persen, sektor gedung 18 persen, sektor EPC 8 persen, serta kontribusi dari anak perusahaan sebesar 28 persen.