Berita Nasional Terkini
Reaksi Erick Thohir saat Ditanya soal Tantiem BUMN yang Disinggung Prabowo, Nilai Tantiem Komisaris
Reaksi Erick Thohir saat diberondong pertanyaan soal tantiem BUMN yang disebut Prabowo. Cek nilai tantiem Komisaris-Direksi BUMN
TRIBUNKALTIM.CO - Bonus untuk komisaris perusahaan BUMN atau tantiem menjadi salah satu sorotan Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya menjelang HUT Kemerdekaan RI.
Presiden Prabowo Subianto menyinggung tantiem Komisaris BUMN hingga menyebutnya akal-akalan.
Saat upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Menteri BUMN, Erick Thohir ditanya soal penghapusan tantiem BUMN yang disampaikan Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Begitu juga saat disinggung soal Prabowo yang sengaja menempatkan wamen menjadi komisaris dalam rangka mengawasi kinerja BUMN, Erick Thohir terdiam dan hanya tersenyum.
Baca juga: Rocky Gerung Puji Prabowo Hapus Tantiem BUMN, Tak Ladeni Elite yang Sebelumnya Dimanja di Era Jokowi
Awalnya, Erick Thohir menyampaikan perasaannya saat menyaksikan upacara HUT ke-80 RI.
"Luar biasa. Pertunjukan pesawat-pesawat terbangnya saya pikir F1. Pertunjukan masyarakat, kesenian, segala menarik," ujar Erick, Minggu (17/8/2025).
Lalu, barulah Erick dibombardir pertanyaan oleh wartawan mengenai tantiem komisaris dan direksi BUMN yang dihapus Prabowo.
Selanjutnya, Erick Thohir langsung berjalan cepat bersama sang istri, sembari sesekali tersenyum.
Erick juga hanya diam ketika mendengar pertanyaan wartawan terkait Prabowo yang sengaj menempatkan wamen sebagai komisaris demi mengawasi kinerja BUMN.
Prabowo soroti tantiem komisaris BUMN Presiden Prabowo Subianto menyoroti besarnya penghasilan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya dari tantiem atau bonus tahunan.
Ia menilai, pemberian bonus tersebut kerap tidak sebanding dengan kontribusi yang diberikan.
Tantiem merupakan salah satu komponen penghasilan utama bagi jajaran direksi maupun komisaris BUMN.
Idealnya, bonus hanya diberikan ketika perusahaan mencatatkan laba.
Namun, dalam praktiknya, pembayaran tantiem komisaris BUMN tetap dilakukan meskipun perusahaan mencatat rugi, dengan alasan sudah memenuhi capaian kinerja tertentu.
“Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiem Rp 40 miliar setahun,” kata Prabowo saat menyampaikan Rancangan Undang-Undang APBN 2026 dan Nota Keuangan di DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Kapuspenkum Akhirnya Ungkap Penyebab Utama Kejaksaan Tak Kunjung Bisa Eksekusi Silfester Matutina |
![]() |
---|
Whoosh Masih Jadi Beban Negara, Pemerintah Lebih Hati-hati Garap Proyek Kereta Cepat Rute Surabaya |
![]() |
---|
Hotel di Tangsel Pakai Suara Burung Asli Agar Terhindar dari Royalti, LMKN: Minimal Hubungi Kami |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota dan Bupati di Jabar Hapuskan Tunggakan PBB, Pengamat Ingatkan Dampaknya |
![]() |
---|
Respons Golkar Soal Pembebasan Bersayarat Setya Novanto Terpidana Korupsi e-KTP: Sesuai Proses Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.