Berita Nasional Terkini

Didesak Jemput Paksa Gubernur Papua Lukas Enembe, KPK Belum Miliki Opsi

Desakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjemput paksa Gubernur Lukas Enembe terus berdatangan

Editor: Samir Paturusi
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Desakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjemput paksa Gubernur Lukas Enembe terus berdatangan 

Namun, KPK menegaskan pemeriksaan tetap dilakukan di Jakarta.

Sementara, situasi di Jayapura sempat memanas.

Massa turun ke jalan menyampaikan dukungan terhadap Lukas. Massa juga berjaga di kediaman Lukas. Mereka disebut meminta Lukas menjalani pemeriksaan di tanah lapang di Jayapura, alih-alih di kantor KPK di Jakarta.

Ketua KPK Firli Bahuri Disebut Bakal Temui Gubernur Lukas Enembe di Papua

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri disebut akan menemui Gubernur Papua Lukas Enembe di kediamannya di Jayapura, Papua.

Hal itu disampaikan tim kuasa hukum Lukas Enembe, Roy Rening, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Roy menjelaskan, tujuan Ketua KPK Firli Bahuri ke Papua ialah untuk mengecek langsung kondisi kesehatan Lukas.

Hanya saja, Roy tidak mengungkap lebih jauh kapan Ketua KPK Firli Bahuri akan menemui Lukas Enembe.

"Jadi pemeriksaan kesehatan ini, oleh tim independen ini akan dilakukan di Jayapura. dan pimpinan KPK sendiri menurut Pak Asep (Asep Guntur Rahayu, Direktur Penyidikan KPK) tadi, Ketua KPK akan hadir langsung, bersama tim dokter independen yang akan berangkat ke Jayapura," ucap Roy.

"Dikonfirmasi bahwa akan hadir juga ke Jayapura adalah Ketua KPK, tadi disampaikan seperti itu," imbuhnya.

Diketahui, pada hari ini tim kuasa hukum membawa dokter pribadi Lukas Enembe untuk menjelaskan hasil pemeriksaan dua dokter ahli spesialis dari Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura kepada dokter dari KPK.

Anton Mote, dokter pribadi Lukas mengatakan, pihaknya bersama dokter independen KPK bakal menemui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat untuk menyampaikan kondisi kesehatan Lukas Enembe.

"Hasil pertemuan tadi juga bersama dengan dokter dari KPK juga, rekomendasinya hari ini secara independen, saya dokter pribadi akan bertemu dengan IDI Pusat bersama dokter KPK untuk menyampaikan secara lengkap kondisi Pak Gubernur," kata Anton di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.

Anton kemudian membeberkan kondisi terkini Lukas Enembe. Lukas disebutkan memiliki banyak penyakit.

"Hasil pemeriksaan, ginjal, hipertensi, diabetes, kolesterol. Kemudian ada stroke, kondisi sekarang. Masih dalam observasi," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved