Berita Kubar Terkini

Puluhan Kampung di Kecamatan Damai Kubar Belum Bisa Nikmati Listrik PLN

Sehingga 2024 nanti kata wabub dua periode itu diharapkan bisa tuntas dan menyala semua walaupun tidak harus menggunakan jaringan

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Tahun 2024 mendatang seluruh Kampung atau Desa yang tersebar di Wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan tImur sudah dialiri listrik PT PLN.  

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Warga yang tinggal di Kampung-kampung pesisir yang tersebar di wilayah Kabupaten Kutai Barat mengaku siap mendukung seluruh program pemerintah dan PLN untuk melakukan pemerataan pembangunan jaringan listrik PLN di suruh Kampung/Desa di Kutai Barat. 

"Apapun itu kami sangat mendukung supaya Kampung kami juga masuk jaringam listrik PLN," kata Rampak, warga Kampung Muara Beloan, Kecamatan Damai, Kutai Barat, Selasa (18/10).

Rampak mengatakan, selain kampung Muara Beloan, puluhan kampung lainnya di kecamatan Damai belum dialiri jaringan listrik PLN.

Sehingga mata dia masyarakat sangat mendukung kelancaran program pembangunan jaringan listrik tersebut.

Baca juga: Selain Belum Teraliri Listrik PLN, Puluhan Desa di Kutai Barat Belum Miliki Jalan yang Memadai

"Masyarakat kami disini terutama kampung Muara Beloan ini sangat mendambakan listrik PLN karena sejak awal dibuka," ujarnya.

"Kampung disini belum lernah ada listrik hanya rencana-rencana saja dan ujung-ujungnya batal," katanya.

Diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu Pemkab Kutai Barat dan PT PLN sudah berkoordinasi mengatasi dan menyelesaikan permasalahan listrik di wilayah Kutai Barat. 

Bahkan Wabup Kubar, H. Edyanto Arkan menyampaikan apresiasi dan terima kasi kepada PLN secara maksimal mendukung kelistrikan di Kubar dengan merencanakannya.

Semoga pada 2024 nanti, beberapa kampung yang belum teraliri listrik bisa menyala semua. Apabila juga dana PLN dari pusat pun memadai. 

Baca juga: Dukung Pembangunan di IKN Nusantara, PT PLN Bangun Dua Gardu Induk Mobile di Sekitar Titik Nol

Tetapi pada intinya, PLN memperhatikan usulan-usulan dari Pemkab Kubar untuk penyalaan beberapa kampung.

Untuk tahun 2022 direncanakan ada tujuh kampung. Pada 2023 diharapkan 50 persen atau sekitar 50 kampung.

"Sedangkan pada 2024 nanti ada dua atau tiga kampung lagi yang diharapkan menyala," bebernya.

Sehingga 2024 nanti kata wabub dua periode itu diharapkan bisa tuntas dan menyala semua walaupun tidak harus menggunakan jaringan.

Baca juga: PT PLN Kaltim Kaltara Jamin Pasokan Listrik Jelang Ramadhan 2021 dan Idul Fitri

Mungkin bisa saja memakai, solar cell dan lain sebagainya.

Untuk PD lain di antaranya, PUPR dalam bangunannya tetap berkoordinasi selalu dengan PLN agar secara teknis apa yang dipasang itu dapat digunakan.

"Sehingga bisa menyala kedepannya," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved