Berita Berau Terkini

Selain Belum Teraliri Listrik PLN, Puluhan Desa di Kutai Barat Belum Miliki Jalan yang Memadai

Sebagai lampu penerang dimalam hari, pemerintah memberikan bantuan berupa tenaga surya dibeberapa kampung yang masih gelap gulita

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Kampung Muara Bomboy di Kecamatan Damai, Kutai Barat merupakan salah satu Kampung yang belum dialiri listrik PLN serta akses jalan keluar masuk kampung yang belum memadai.TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Sebanyak kurang lebih 70 puluhan Kampung/Desa yang tersebar di 13 Kecamatan, yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) sampai saat ini belum juga dialiri listrik PLN.

Sebagai lampu penerang dimalam hari, pemerintah memberikan bantuan berupa tenaga surya dibeberapa kampung yang masih gelap gulita.

Selain belum teraliri listrik PLN, Kampung -kampung tersebut juga belum memiliki akses jalan yang memadai.

Bahkan beberapa jalan penghubung antar kampung masih tanah biasa sehingga saat musim hujan tiba, masyarakat kesulitan untuk keluar masuk kampung membawa kendaraan.

Baca juga: Nasib Poltek Sendawar Makin Tak Jelas, DPRD Kubar Sarankan Pengelolaan Diambil Alih Pemkab Kubar

Baca juga: Dulang 11 Medali Emas, Perak dan Perunggu, PB Bina Utama Melak Juarai Kejurkab Kubar 2022

Baca juga: Puncak Festival Perahu Melayu 2022 di Kubar, Bupati FX Yapan Ingin Warga Terus Berkarya

Wakil Bupati Kubar, H. Edyanto Arkan mengatakan pemerintah saat ini terus memprogramkan pembangunan jaringan listrik di seluruh Kampung yang ada di Kutai Barat.

Program tersebut kata dia dilakukan secara bertahap setiap tahun dan ditargetkan keseluruhan dapat teraliri listrik tahun 2024.

" Pemkab saat ini tidak boleh merasa puas dan cukup atas perkembangan saat ini. Lantaran ada sekitar 67 kampung yang belum teraliri listrik oleh PLN.

Begitu juga warga tinggal di pedalaman, selain listrik tidak ada dan jalannya pun tidak beraspal," kata Wabub, Selasa (11/10).

Dia membeberkan, kampung - kampung yang belum dialiri listrik PLN itu mayoritas memiliki letak geografis yang cukup sulit serta jauh dari kawasan jalan utama.

“Sedangkan, kita yang berada di Ibukota Sendawar, seperti Melak, Sekolaq Darat, Barong Tongkok, Linggang Bigung, dan sekitarnya listrik sudah 24 jam, jalan beraspal dan airnya bersih mengalir ke rumah,”ujar Edyanto.

Oleh karenanya, untuk mempercepat lajunya pertumbuhan ekonomi di Kubar, Pemkab bersama PT PLN (Persero) berkomitmen dan berupaya menghadirkan listrik bagi seluruh warga ke pelosok kampung se-Kubar secara bertahap.

Baca juga: Puncak Festival Perahu Melayu 2022, Bupati Kubar Harap Masyarakat Terus Berkarya

Di antaranya, membangun tower jaringan listrik PLN, menghubungkan wilayah Kecamatan Melak ke Mook Manaar Bulatn (MMB).

“Diharapkan pembangunan tower jaringan listrik tersebut cepat selesai sehingga dapat dirasakan oleh warga kecamatan MMB. Sebab aliran listrik ini, menjadi dambaan atau kerinduan saudara kita di MMB,” ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved