Berita Nasional Terkini
Jadi Tersangka, Ini 4 Bantahan Teddy Minahasa: Ingin Jebak Linda Sebab Pernah Ditipu Operasi Narkoba
Terjerat kasus narkoba, 4 bantahan Irjen Teddy Minahasa: Ingin menjebak Linda, hingga mengaku tak terima uang Rp 3 miliar.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjerat kasus narkoba, 4 bantahan Irjen Teddy Minahasa: Ingin menjebak Linda, hingga mengaku tak terima uang Rp 3 miliar.
Pemeriksaaan Mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Teddy Minahasa, kembali tertunda.
Seharusnya Teddy Minahasa diperiksa sebagai tersangka pada Senin 17 Oktober 2022.
Namun ia tak hadir karena sakit gigi.
Irjen Teddy Minahasa telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana narkoba.
Ia pun membantah tudingan yang dialamatkan padanya. Berikut ini 4 bantahan Teddy Minahasa.
Baca juga: TERUNGKAP Sosok Istri, Ini Biodata dan Profil Irjen Teddy Minahasa Putra dan Kronologi Kasus Narkoba
Baca juga: Terungkap Perbedaan Kekayaan Irjen Teddy Minahasa dan Kapolda Jatim yang Baru Bagai Langit dan Bumi
Sesuai jadwal, Teddy Minahasa seharusnya diperiksa sebagai tersangka pada Senin (17/10/2022).
Namun, pemeriksaan tersebut batal lantaran Teddy yang pernah menjabat Kapolres Malang ini sakit gigi.
"Kemarin semestinya diperiksa, tapi karena dia harus periksa gigi kepalanya berdenyut-denyut, dokter giginya datang kemudian tindak lanjutnya dibawa ke rumah sakit Polri," kata kuasa hukumnya, Henry Yosodiningrat, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022), dilansir Tribunnews.com.
Teddy Minahasa diketahui telah membantah tudingan yang diarahkan padanya, dalam keterangan tertulis.
Ia secara tegas membantah tuduhan yang mengatakan dirinya terlibat peredaran narkoba, hingga menerima uang dari hasil penjualan barang haram tersebut.
Dirangkum Tribunnews.com, inilah empat bantahan Teddy Minahasa terkait kasus yang menjeratnya:
1. Bantah terlibat peredaran narkoba
Dalam keterangan tertulisnya, Teddy Minahasa membantah tudingan yang mengatakan ia terlibat dalam peredaran narkoba.
Tudingan ini bermula dari niat Teddy Minahasa yang ingin menjebak Anita alias Linda, tersangka dalam kasus peredaran narkoba yang berhasil diringkus Polres Bukittinggi.