Berita Nasional Terkini
Terungkap Perbedaan Kekayaan Irjen Teddy Minahasa dan Kapolda Jatim yang Baru Bagai Langit dan Bumi
Terungkap perbedaan kekayaan Irjen Teddy Minahasa dan Kapolda Jatim yang baru bagai langit dan bumi.
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Irjen Teddy Minahasa jadi sorotan publik belakangan ini.
Mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen Teddy Minahasa itu tersandung kasus narkoba.
Belakangan diketahui, Irjen Teddy Minahasa merupakan jenderal polisi terkaya di Indonesia.
Kekayaannya yang tercatat di LHKPN hingga puluhan miliar.
Nah, terungkap perbedaan Kekayaan Irjen Teddy Minahasa dan Kapolda Jatim yang baru, Irjen Pol Toni Harmanto.
Perbedaan kekayaannya bagai langit dan bumi, selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Pejabat Polri Selain Teddy Minahasa yang Terlibat Kasus Narkoba, Terungkap Asal Sabu 5Kg yang Dijual
Harta kekayaan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim) yang baru Irjen Pol Toni Harmanto sebesar Rp1.599.506.999 atau Rp1,59 miliar, jauh di bawah Irjen Teddy Minahasa yang mencapai Rp29,9 miliar.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjuk Irjen Toni Hermanto sebagai Kapolda Jatim menggantikan Irjen Teddy Minahasa, yang sebelumnya ditunjuk menjadi Kapolda Jatim.
Teddy menggantikan Irjen Nico Afinta usai tewasnya ratusan suporter Aremania dalam tragedi Kanjuruhan, Malang.
Namun, Teddy yang merupakan lulusan Akpol tahun 1993 itu kemudian ditangkap atas dugaan terlibat dalam peredaran narkoba. Menyusul kejadian itu, penunjukannya sebagai Kapolda Jatim pun dibatalkan Kapolri.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara(LHKPN), kekayaan Teddy mencapai Rp29.974.417.203 atau Rp29,9 miliar per Maret 2022.
Baca juga: Teddy Minahasa Tiga Kali Berganti Jabatan Kapolda, Susno Duadji: Jabatannya Strategis Betul
Sementara kekayaan Toni Harmanto yang lulusan Akpol 1988 'hanya' Rp1.599.506.999 atau Rp1,59 miliar.
Toni tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp955.000.000. Seluruh tanah dan bangunan itu merupakan hasil warisan.
Tanah seluas 599 meter persegi di Jakarta Timur senilai Rp550 juta misalnya, merupakan warisan.