Berita Paser Terkini

Pelajar di Paser Diduga Dicabuli Guru Kesenian, Polisi Minta Korban Lain Melapor

Anak di bawah umur yang berstatus sebagai pelajar itu beberapa kali mengalami tindakan pelecehan asusila oleh kebringasan oknum guru kesenian itu

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kasat Reskrim Polres AKP Gandha Syah Hidayat didampingi Kanit PPA AIPDA Surianing bersama Kasi Humas Polres Paser saat menggelar Konferensi Pers mengenai kasus kekerasan asusila yang dialami oleh salah atu pelajar di Kecamatan Tanah Grogot, berlangsung di Mapolres Paser, Rabu (19/10/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Nasib naas menimpa salah satu pelajar yang ada di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser yang menjadi korban tindak pelecehan asusila oleh oknum guru seni.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres AKP Gandha Syah Hidayat didampingi Kanit PPA AIPDA Surianing bersama Kasi Humas Polres Paser saat menggelar Konferensi Pers, di Mapolres Paser, Rabu (19/10/2022).

Anak di bawah umur yang berstatus sebagai pelajar itu beberapa kali mengalami tindakan pelecehan asusila oleh kebringasan oknum guru kesenian itu.

Tersangka berinisial FAP (29) merupakan tenaga pendidik yang berstatus sebagai tenaga honorer.

Baca juga: Polisi Ringkus Oknum Guru di Paser, Diduga Cabul terhadap Anak di Bawah Umur

"Dengan TKP di salah satu ruang sekolah menengah pertama negeri di Kabupaten Paser," ungkap Gandha.

Guna melancarkan aksinya, pelaku memanfaatkan statusnya sebagai guru yang mengajar mata pelajaran Seni.

Kata dia, tersangka melakukan itu setiap ada kesempatan dalam kesempitan, digunakan semaksimal mungkin merayu korban.

"Sehingga terjadilah perbuatan cabul kepada korban beberapa kali," jelas Gandha.

Baca juga: Oknum Kepala Sekolah di PPU Tersandung Kasus Asusila, Korban Terjerat usai Dapat Kenalan di MiChat

Disebutkan juga, oknum guru kesenian itu sudah 4 tahun mengajar di sekolah tersebut.

Dan pelaku tindak pelecehan tersebut sudah memiliki istri.

Pelaku sudah 4 tahun mengajar di sekolah itu, dan disinyalir ada korban lain yang mengalami hal serupa.

"Diduga dilakukan oleh oknum guru tersebut," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved