Berita Bontang Terkini
Puluhan Reptil dan Senjata Pusaka Dipamerkan di Festival Animal Bontang
Sejumlah hewan reptil dan ratusan benda senjata pusaka bersejarah turut dipamerkan dalam event Festival Animal di Bontang
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Sejumlah hewan reptil dan ratusan benda senjata pusaka bersejarah turut dipamerkan dalam event Festival Animal di Bontang.
Kegiatan yang berlokasi di Stadion Bessai Berinta itu, bahkan disebutkan akan dimeriahkan artis ibu kota yang dikenal Panji Sang Petualang.
Salah satu anggota komunitas pecinta reptil, Ihwal mengatakan 50an hewan reptil dari berbagai komunitas pecinta hewan vertebrata berdarah dingin turut dipamerkan dalam event ini.
Diantaranya seperti reptil jular dengan berbagai jenis, kadal monitor, kura-kura dan serta beberapa hewan peliharaan lainya.
Baca juga: Mengenal Buaya Laut, Dijuluki Reptil Terbesar di Dunia hingga Cara Unik Mencari Mangsa di Air Asin
Baca juga: Buaya Sepanjang 3 Meter Lebih Ditangkap di Sambutan Samarinda, Begini Nasib Terkini Si Reptil
Baca juga: Bentuknya Sangat Mirip! Ini 4 Hewan di Dunia Nyata yang Dijuluki Naga, Mulai dari Reptil hingga Ikan
"Dari Bontang, Samarinda dan lainnya ikut serta. Ada sekitar 50 hewan, ada juga yang dijual," ucapnya, Rabu (20/10/2022).
Menurutnya kegiatan ini cukup ramai diminati masyarakat. Hal itu ditandai dari tingkat pengunjung yang datang ke acara.
Terlebih banyak warga kesini untuk berfoto langsung beberapa reptil yang sekiranya jarang ditemui hidup liar di pemukiman.
Selain memerkan, beberapa hewan reptil disini juga ada yang dijual.
Sehingga bagi masyarakat yang berminat memelihara reptil bisa langsung beli jika ada yang diminati.
"Jadi harus punya kandang, terus menyediakan makanan serta mengekenali jenisnya hewan yang mau dipelihara. Apakah berbahaya atau tidak," ucapnya.
Sementara Bagian Edukasi dari pecinta pusaka yang ada di Kota Bontang, Mada menyebutkan, alasan turut serta dalam animal fest untuk mengenalkan kepada para generasi muda tentang jenis pusaka dan sejarahnya.
Sebab di era digital saat ini, generasi muda lebih tertarik terhadap smartphone ketimbang mengenal dan mengetahui sejarah khususnya sejata pusaka yang menjadi salah satu kekayaan nusantara.
Baca juga: Awal Tahun 2021 Bermunculan Ular-ular di Permukiman Warga, Beginilah Penjelasan Pengamat Reptil
Sebab banyak yang tidak mengetahui jika dalam setiap pusaka itu memiliki pesan moral dari para leluhur terdahulu yang tersemat dalam senjata seperti keris, badik, parang, tombak dan lainnya.
Pada momen ini, dirinya memanerian sebanyak 100 benda pusaka di Festival Animals.
"Ini jenis Pasopati. Paso adalah hewan dan Pati itu mati. Jadi filosofinya Pasopati ialah untuk membunuh sifat hewan dalam diri manusia," jelasnya pria pencinta senjata pusaka ini. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel