Berita Nasional Terkini

Terbaru! Terjawab Kenapa Tidak Boleh Minum Obat Sirup dan Dilarang untuk Anak, Jenis yang Tercemar

Terjawab sudah kenapa tidak boleh minum obat sirup dan kenapa obat sirup dilarang untuk anak, kenali 5 obat tercemar etilen glikol.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
OBAT SIRUP - ILUSTRASI - Terjawab sudah kenapa tidak boleh minum obat sirup dan kenapa obat sirup dilarang untuk anak, kenali 5 obat tercemar etilen glikol. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah kenapa tidak boleh minum obat sirup dan kenapa obat sirup dilarang untuk anak, kenali 5 obat tercemar etilen glikol.

Pertanyaan kenapa tidak boleh minum obat sirup dan kenapa obat sirup dilarang untuk anak, hingga 5 obat tercemar etilen glikol mengemuka saat ini.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginstruksikan tidak mengonsumsi obat sirup untuk sementara waktu imbas dari adanya kasus gangguan ginjal akut misterius.

Kemenkes juga telah meminta tenaga kesehatan tidak meresepkan obat sirup kepada pasien, serta apotek agar tidak menjual obat sirup.

Baca juga: LENGKAP! DAFTAR Obat Berbahaya untuk Anak yang Tercemar Etilen Glikol dan SE Kemenkes Obat Sirup PDF

Instruksi itu tertuang dalam surat edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.

Adapun kasus gangguan ginjal akut (acute kidney injury atau AKI) misterius ini menyerang anak-anak.

Kasus serupa terjadi di Gambia, dengan puluhan anak meninggal dunia usai mengonsumsi obat mengandung zat kimia berbahaya, etilen glikol.

Lalu kenapa tidak boleh minum obat sirup dan kenapa obat sirup dilarang untuk anak?

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan, segala jenis obat sirup tidak dikonsumsi terlebih dahulu untuk sementara waktu.

Instruksi ini merupakan langkah konservatif sambil menunggu pihak-pihak terkait menemukan penyebab pasti gangguan ginjal akut misterius pada anak tersebut.

Sejauh ini, ada beberapa dugaan yang ditemukan, namun belum konklusif.

"Untuk langkah konservatif, semua yang dalam bentuk cairan atau sirup, (tidak dikonsumsi), ya," kata Nadia kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Sebelumnya, Nadia menyatakan, terdapat temuan senyawa etilen glikol pada beberapa obat batuk maupun parasetamol sirup.

Etilen glikol merupakan salah satu dari tiga senyawa/zat kimia berbahaya yang ditemukan terkait kasus gangguan ginjal akut misterius tersebut.

Namun demikian, kandungan senyawa dalam obat-obatan tersebut belum dapat ditarik kesimpulan menjadi penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved