IKN Nusantara
2 BUMN Menang Tender Proyek Rp 3 Triliun Pembangunan Istana Presiden IKN Nusantara
2 BUMN menang tender proyek Rp 3 triliun pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Dua BUMN karya yakni PT Pembangunan Perumahan (PT PP) (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk memenangkan tender proyek pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kontan, hal ini berdasarkan website layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Waskita memenangkan tender Pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara.
Waskita terpilih dengan harga penawaran Rp 1,35 triliun dari pagu paket senilai Rp 1,38 triliun.
Lalu, PT PP (Persero) Tbk memenangkan tender Pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara.
PT PP terpilih dengan harga penawaran Rp 1,56 triliun dari nilai pagu sebesar Rp 1,93 triliun.
Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga menyatakan, proses lelang tender proyek infrastruktur IKN telah sesuai dengan aturan yang ada.
Pihak yang menjadi pemenang tender proyek IKN adalah pihak yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Danis mengatakan, masih ada sejumlah paket pekerjaan infrastruktur IKN yang dalam proses lelang tender. Di antaranya pembangunan istana presiden, pembangunan kantor kementerian koordinator, pembangunan rumah tapak menteri, pembangunan jalan dan lainnya.
Danis menyebut, penandatanganan kontrak pembangunan gedung kantor presiden, Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung di kawasan istana kepresidenan di IKN diharapkan akan dilakukan pada bulan ini.
"(Penandatanganan kontrak kantor istana presiden di IKN) Mudah-mudahan bulan ini," ujar Danis saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/10).
Sebelumnya,
PT PP (Persero) Tbk telah mengantongi empat proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur senilai Rp 1,4 triliun.
"IKN ini kita sudah mendapatkan empat project (proyek)," terang Direktur Utama PP Novel Arsyad mengungkapkan hal ini dalam media gathering di Bali, Jumat (21/10/2022), dilansir dari Kompas.com.
Novel membeberkan empat proyek IKN yang didapatkan perseroan kontraktor raksasa ini yakni, jalan tol ikn senilai Rp 687,7 miliar.
Kemudian, Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp 423,8 miliar, penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Tahan 1 dan 2, masing-masing sebesar Rp 280,2 miliar, dan 83,2 miliar.
Novel menuturkan, perseroan masih mengikuti beberapa tender (lelang) proyek IKN pada tahun 2022 ini.
"Harapannya, kita masih berharap ada yang masih kita dapatkan di tahun 2022 ini dari IKN," tutur Novel.
Dalam paparannya, kontrak baru atas Tol IKN yang didapatkan PP yaitu Segmen Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang dengan waktu pekerjaan 630 hari.
Lalu, Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dibangun dengan masa konstruksi 574 hari, dan KIPP IKN selama 350 hari.
"Kemudian, ini KIPP untuk penyiapan lahan, untuk dibangunnya IKN nanti," terang Novel. (*)