Berita Balikpapan Terkini
MTs Negeri 1 Balikpapan Dukung Gerakan Nasional Aksi Gizi untuk Menekan Kasus Stunting
Menkes menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi untuk menekan kasus stunting di Indonesia melalui pemberian tablet penambah darah kepada remaja putri.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Sumarsono
“ Alhamdulillah aksi bergizi hari ini berjalan dengan sukses dan lancar , ini adalah salah satu program dari pemerintah secara nasional dan tentunya Kementerian Agama.
Saya memberikan apresiasi pada MTs Negeri 1 Balikpapan sukses melaksanakan kegiatan-kegiatan yang membela hak-hak siswa.
Mengapa perlu ada aksi bergizi ini karena diharapkan menjaga siswa dan siswi tetap sehat, sehingga imunitas perlu ditingkatkan kembali, salah satunya dengan makan makanan yang bergizi,” ungkap Syahid, Sub Koordinator Kelembagaan Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim.
Baca juga: Sudah Divaksin, Siswa-siswi MTs Negeri 1 Balikpapan Siap Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Dia berharap dengan adanya aksi bergizi ini bahwa pemerintah sangat memperhatikan kondisi siswi diditandai dengan aksi bergizi secara seremonial.
Aksi ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Peran UKS menindaklanjuti kesehatan siswa dan siswinya, juga perlu adanya dukungan dari kantin sehat madrasah yang menjual makanan-makanan bergizi.
Ai Rohaniah, Kepala MTs Negeri 1 Balikpapan menyampaikan harapannya semoga siswa dan siswi serta keluarga besar MTs Negeri 1 Balikpapan memiliki kesadaran akan Kesehatan dirinya.
Dengan adanya aksi bergizi ini tidak ada lagi anak yang kekurangan gizi sehingga mereka penuh semangat dan bahagia sehingga tidak ada lagi yang kekurangan gizi.
”Alhamdulillah saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Puskesmas Muara Rapak karena telah mendukung memperhatikan kesehatan warga Madrasah.
Semoga ke depannya terus berlanjut, apalagi dengan adanya MoU dengan Puskesmas Muara Rapak stunting itu bisa dicegah sejak dini,” ungkapnya.
Baca juga: MTs Negeri 1 Balikpapan Terpilih Menjadi Madrasah Unggul Riset, Ada Tambahan Pelajaran Muatan Lokal
Azizah, Bagian Gizi Puskesmas Muara Rapak mengatakan, aksi bergizi merupakan program inovasi baru dari Menkes untuk mencegah stunting sejak dini.
Aksi ini dimulai dengan sarapan, aktifitas fisik, dan minum tablet penambah darah secara rutin satu tablet dalam 1 minggu.
“Selain itu dilakukan pula pemeriksaan HB untuk mengetahui tingkat anemia ringan ,sedang berat dan yang normal.
Sehingga setelah diberikan edukasi, siswi dengan sadar minum tablet tambah darah secara rutin kurang lebih 3 sampai 4 bulan,” tandasnya. (*/RH)