Pakar Ekonomi Syariah dari UINSI Samarinda Analisis soal Rupiah Melemah terhadap Dolar

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rupiah yang mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika tentu sangat berpengaruh terhadap perekonomian.

Menanggapi hal itu, Seorang Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah UINSI Samarinda, Maisyarah mengatakan hal yang menyebabkan rupiah melemah yaitu indeks dolar yang semakin meningkat.

Selain itu, para investor besar yang tidak menanam modal di negara berkembang seperti Indonesia.

Maka menurutnya, Bank Indonesia perlu meningkatkan indeks nilai tukar uang agar terus berada di pasar global. Inilah uang dapat menstabilkan indeks nilai tukar rupiah tersebut.

Baca juga: Fakta-Fakta Arisan Online Bodong di Samarinda, Ratusan Korban Tertipu dan Untung Miliaran Rupiah

Menurut dia, yang harus dilakukan adalah menetapkan suatu kebijakan yang tentunya harus didukung oleh semua pihak.

Terutama dalam hal keuangan yang pastinya adalah Bank Indonesia yang berperan penting.

"Dan juga harus didukung oleh pemerintah serta masyarakat," ucapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co pada Sabtu (22/10/2022) lalu di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Selain itu, baginya peran masyarakat dalam menggunakan produk dalam negeri juga tak kalah penting.

Lalu menurut dia, yang perlu dipahami adalah dalam mengembangkan sistem perekonomian ini tentunya harus didukung oleh masyarakat.

Bagaimana masyarakat bisa memaksimalkan untuk bisa mengkonsumsi ataupun menggunakan barang lokal.

"Ini sangat membantu untuk mengembangkan perekonomian dalam negeri," tambahnya.

Oleh karenanya, kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dan pengembangan industri.

Baik dalam skala kecil maupun besar, sangat berdampak pada stabilnya perekonomian yang ada di masyarakat. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel