Berita Nasional Terkini

10 Tokoh dan Profilnya, Berperan dalam Penyusunan Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Berikut ini tokoh-tokoh yang terlibat dalam penyusunan teks Sumpah Pemuda yang berawal dari Kongres Pemuda II yang digelar di Jakarta pada 27-28.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi semangat Sumpah Pemuda 2022. Terdapat 10 tokoh yang terlibat dalam sejarah penyusunan teks Sumpah Pemuda. 

Ia pun berperan di Sumpah Pemuda sebagai pencetus lagu kebangsaan Indonesia.

Wage Rudolf Supratman, pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Cek biografinya pada artikel berikut.
Wage Rudolf Supratman, pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Cek biografinya pada artikel berikut. (Kolase TribunNewsmaker-Intisari/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Dikutip dari Gramedia, WR Supratman juga menciptakan lagu Ibu Kita Kartini, DI Timoer Matahari, hinngga Bendera Kita Merah Poetih.

Ia pun mengidap penyakit paru-paru sebelum meninggal dunia pada 17 Agustus 1938.

- Djoko Marsaid

DIkutip dari TribunMakassar, Djoko Marsaid merupakan Ketua dari organisasi Jong Java.

Tak banyak informasi yang bisa digali, Djoko Marsaid juga berperan penting dalam Sumpah Pemuda yakni menjadi Wakil Ketua Kongres Pemuda II.

- Amir Sjarifoeddin

Amir Sjarifoeddin lahir di Medan, Sumatera Utara pada 27 April 1907, merupakan mantan menteri pada awal berdirinya negara Indonesia.

Dikutip dari perpusnas.go.id, Ia juga pernah menjadi Perdana Menteri Kabinet Amir Sjarifuddin I dan III pada tahun 1947-1948.

Baca juga: Tema Hari Sumpah Pemuda 2022 Beserta Logo dan Maknanya, Link Download Logo

Sebagai tokoh Sumpah Pemuda juga, Ia berperan sebagai bendahara perumusan teks Sumpah Pemuda.

Amir pun menemui ajalnya dengan tewas karena ditembak oleh Letnan Polisi Militer pada 19 Desembr 1948.

- Sarmidi Mangoensarkoro

Pria kelahiran Surakarta, 23 Mei 1904 ini dibesarkan di lingkungan Keraton Surakarta.

Ia pun ikut berperan dalam lahirnya Sumpah Pemuda sebagai pembicara dalam perumusan naskahnya.

Sempat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949, Sarmidi meninggal dunia pada 8 Juni 1957.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved