Wawancara Eksklusif

EKSKLUSIF - PSI Balikpapan Beber Alasan Usung Ganjar Pranowo jadi Capres, Yakin Lolos di Parlemen

Ketua DPD PSI Kota Balikpapan, James J Wangke, menilai sosok Ganjar Pranowo banyak mendapatkan perhatian di hati masyarakat Indonesia.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Adhinata Kusuma
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBUN KALTIM OFFICIAL
TALKSHOW - Juan Milliando Siregar (kiri) dan James J Wangke dan saat berbincang dalam Tribun Kaltim Series ‘PSI Mengejar Ganjar'. 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kandidat bakal calo presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, klaim terpilihnya nama Ganjar Pranowo adalah hasil forum Rembuk Rakyat yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.

Ketua DPD PSI Kota Balikpapan, James J Wangke, menilai sosok Ganjar Pranowo banyak mendapatkan perhatian di hati masyarakat.

"Kelebihan Ganjar menurut saya banyak. Salah satunya humble, jujur, dan dekat sama rakyat seperti Bapak Presiden Jokowi," kata James dalam talkshow Tribun Kaltim Series, "PSI Mengejar Ganjar", pada 18 Oktober 2022 lalu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PSI Balikpapan, Juan Milliando Siregar optimistis pencalonan Ganjar Pranowo bisa meningkatkan elektabilitas PSI.

"Kami optimis di 2024 ini mencapai 6 persen secara Nasional ditambah lagi dengan kami usungnya sosok Pak Ganjar Pranowo," katanya.

Baca juga: Tak Kalah dari NasDem dan Anies, PSI Usung Ganjar di Pilpres 2024 Gantikan Jokowi

Baca juga: Rencana Pertemuan Pengurus PSI dan Golkar, Kawal IKN Nusantara hingga Koalisi Pilpres 2024

Bagaimana selengkapnya hingga PSI mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres simak petikan wawancara eksklusif Tribun Kaltim bersama PSI Balikpapan.

Seberapa besar peluang Ganjar jadi capres?

James: Kita melihat berdasarkan hasil survey. Elektabilitasnya pak Ganjar Pranowo lebih tinggi. Jadi, ya kami yakin pak Ganjar pasti bisa mendapatkan kursi RI 1.

Apakah alasan itu yang membuat PSI mengajukan Ganjar?

Juan: Jadi dua tahun terakhir, sebelum muncul nama Pak Ganjar Pranowo, setelah di kontestasi 2019, DPP mengevaluasi anggota-anggota legislatif yang memenangkan Pemilu 2019.

Tujuannya mengawasi anggota legislatif kami, juga di daerah-daerah dan menampung aspirasi masyarakat, kira-kira di 2024 itu siapa sosok yang dapat menggantikan Pak Joko Widodo seperti itu.

Elit politik PSI sebelum mencalonkan Pak Ganjar Pranowo untuk menjadi calon Presiden di 2024 nanti, itu melakukan Rembuk Rakyat di Februari 2022 sampai Oktober 2022.

Nah, jadi sebenarnya bukan PSI yang mengejar Pak Ganjar, tetapi melalui Rembuk Rakyat itu.

Mekanisme partai ini bukan melalui tawar-menawar antarelit politik, tetapi ini seluruhnya diserahkan kepada masyarakat Indonesia, di mana basis kita banyak memenangkan Pemilu itu di provinsi NTT.

Nah, di beberapa tempat yang kita menangkan itu disampaikanlah kepada masyarakat. Dulu di Februari 2021 kita dikasih itu Google Formnya.

Dilakukan poling kira-kira siapa yang pantas untuk menjadi calon Presiden di 2024. Munculah 9 nama tersebut, salah satunya Pak Ganjar Pranowo.

Sebenarnya dari 9 nama ini banyak putra putri terbaik bangsa itu dicalonkan, ya salah satunya ada pak Prof. Mahfud MD, kemudian ada Pak Ridwan Kamil, kemudian ada Emil Dardak, Bapak Tito Karnavian, kemudian ada Panglima TNI Pak Andika Perkasa, kemudian ada Mbak Najwa Sihab, kemudian ada Ibu Sri Mulyani, ada Bapak Erick Tohir, dan termasuk Bapak Ganjar Pranowo.

Nama Anies Baswedan tidak masuk ya?

Juan: Nah, jadi ini unik begitu ya, kalau membahas ke situ. Tapi bukan ranahnya (bicarakan itu). Dari 9 nama ini paling besar itu adalah presentasenya adalah Bapak Ganjar Pranowo.

Dari DPD kota atau provinsi apakah juga mengajukan nama?

James: Jadi mulai dari Februari 2021 kami diarahkan dari pusat sampai ke bawah untuk dari 9 nama kira-kira mana yang paling disukai masyarakat.

Jadi bukan kita yang usul tapi dari pilihan rakyat yang mengerucut ke 9 nama tadi.

Kalau partai lainkan biasanya DPD tingkat 1 dan 2 mengajukan nama untuk capres. Apakah PSI bukan seperti itu mekanismenya?

Juan: Jadi sesuai dengan moto PSI itu "bekerja untuk rakyat". Segala sesuatu yang berhubungan dengan sosok kepemimpinan itu diserahkan kepada rakyat.

Memang dari kita di DPD itu juga dimintai referensi. Tetapi kita inikan satu komando.

Jadi, apapun keputusan di tingkat elit, kami akan mengeksekusi di bawah.

Pemenangannya seperti apa? Ya nanti strateginya akan dikupas DPP lebih jauh lagi terhadap kami di DPW maupun di DPD untuk memenangkan sosok yang memang sudah menjadi pilihan rakyat.

Ketum PSI Giring Ghanesa kan memproklamirkan diri sebagai capres. Apakah nama beliau tidak masuk dalam 9 nama itu?

Juan: Untuk menjadi partai yang dapat mencalonkan Presiden inikan harus mesti lolos di Presidential Threshold. Tentu siapapun sebenarnya berhak mencalonkan.

Ini sebenarnya memotivasi seluruh kader-kader bahwa membangun bangsa, bekerja untuk rakyat itu tidak melulu dilihat dari sisi "oh dia lebih mampu" bukan seperti itu.

Tapi, manakala kita siap kepada bangsa, ya itulah jiwanya Bro Ketum kami itu. Beliau itu siap berkontribusi terhadap bangsa Indonesia sehingga mendeklarasikan dulu bahwa beliau siap menjadi calon Presiden berikutnya.

Walaupun keputusan akhir itu diserahkan kepada rakyat Indonesia, seperti itu.

James: Memang dari awal Bro Giring mengajukan diri sebagai calon Presiden bersama-sama dengan yang lain kita ajukan.

Tapi setelah hasil poling, beliau ternyata tidak menyamai kesembilan nama yang tadi. Jadi dengan berbesar hati beliau tidak jadi menyalonkan.

Apa kelebihan Ganjar sehingga dipilih oleh PSI?

James: Kelebihan Ganjar menurut saya banyak. Salah satunya humble, jujur, dan dekat sama rakyat seperti Bapak Presiden Jokowi.
PSI tidak bisa mengusung calon sendiri, harus berkoalisi.

Apakah pintu-pintu untuk berkoalisi itu sudah mulai dibuka dengan partai-partai lain?

Juan: Pendekatan secara persuasif, kita lihat di media sosial mulai ada upaya ke partai-partai senior semisal partai Golkar, yang terbaru Partai Amanat Nasional.

Ini kan mencoba membangun hubungan relasi yang harmonis agar nanti pada saatnya tiba nanti diumumkan dengan siapa nanti berkoalisi? Seperti itu. Inikan masih belum ada kepastian kita lihat nanti finalisasinya seperti apa.

Memilih Ganjar sebagai capres bisa berbanding lurus dengan raihan suara PSI di Pemilu Legislatif?

Juan: Tentu dengan sosok calon Presiden yang dicintai oleh rakyat Indonesia ini juga mempengaruhi kondisi iklim Pemilu di 2024.

Kami optimis bahwa mana PSI yang saat ini elektibilitasnya mulai meningkat. Kalau dulu kita tidak lolos di parliamentary threshold di DPR RI karena suaranya kurang dari 6 persen seluruh Nasional.

Nah, kami optimis di 2024 ini mencapai 6 persen secara Nasional ditambah lagi dengan kami usungnya sosok Pak Ganjar Pranowo.

Berarti ini salah satu strategi PSI untuk mendulang suara juga di Parlemen?

Juan: Inikan menjawab kebutuhan Rakyat dulu. Kalau berbicara soal strategi kami merasa ini masih terlalu dini.

Tentu kami selaraskan lagi dengan DPP terkait strategi apa di daerah untuk memenangkan Pemilu di 2024.

Kami belum ada yang duduk di Parlemen kota Balikpapan. Nah, kami harap dengan lolosnya nanti di verifikasi faktual keanggotaan, sampai saat ini PSI sudah lolos Administrasi maupun sesi verifikasi faktual untuk domisili dan kepengurusan.

Tinggal 13 hari ke depan ini adalah untuk verifikasi keanggotaan. Nah, kami harap ketika ini sudah clear dan kami mendapatkan tiket untuk kontestasi di 2024, perolehan suara ini juga meningkat. (Tribun Kaltim/Wahyudha Ramadani/Bagian 1)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved