Berita Samarinda Terkini
Kisah Lansia di Samarinda Demam Tinggi dan Meninggal, tak Ada Biaya untuk Berobat
Kapolsek Samarinda Kota AKP Jajat Sudrajat menjelaskan dugaan sementara korban meninggal akibat menderita sakit
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria lanjut usia ( lansia) mendadak ditemukan tak bernyawa di dalam gubuk miliknya, Kamis (27/10/2022) pagi menjelang siang.
Gubuk sang lansia persisnya berada di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Korban bernama Suwarno (60) ini ditemukan terbujur kaku di gubuk sederhana miliknya sekitar pukul 11.00 Wita.
Gubuk sang lansia Suwarno hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari Hotel Grand Sawit Samarinda.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Semak-semak Bengalon Kutim
Gubuk yang hanya berdinding tripleks dan seng bekas tersebut juga nyaris tak tampak tertutup pepohonan dan rimbunnya semak belukar sekitar.
Korban yang diketahui sehari-harinya berprofesi sebagai tukang urut ini hanya tinggal berdua dengan sang istri, Halimah (53).
Dijelaskan oleh Halimah bahwa almarhum memang sudah menderita sakit sejak beberapa minggu lalu.
"Sakit batuk, pilek, panas dingin. Tadi malam menggigil hebat," kata Halimah saat bersua dengan TribunKaltim.co.
Tidak Ada Biaya Berobat
Sempat mengalami demam hebat dan tidak memiliki biaya untuk melakukan perawatan ke rumah sakit, almarhum yang tak sanggup bertahan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
"Posisi di samping saya. Saya kira tidur, waktu saya pangku kok dingin dan kaku, ternyata sudah tidak ada (meninggal)," ucapnya sembari menutup wajahnya.
Ia pun saat itu histeris. Teriakannya mengejutkan para pengunjung yang berada di salah satu Cafe yang juga berada di samping hotel bintang tiga tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Pelita 7 Samarinda, Seorang Lansia Meninggal Dunia
"Saya kebetulan kenal relawan. Jadi informasikan kabar itu," kata Andi (20) salah seorang pengunjung Cafe.
Informasi tersebut langsung direspon Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Polsek Samarinda Kota, Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan Samarinda.
Saat ditemukan posisi korban terlentang kaku di atas kasur biru tipis mereka.