Berita Nasional Terkini

Polisi Dilarang Pakaian Preman Saat Tangkap Penjahat, Kapolda Sumsel: Masyarakat Bisa Kontrol

Anggota polisi wajib memakai atribut lengkap kepolisian dan menunjukkan identitas diri dari satuan masing-masing saat penggerebekan atau penggeledahan

Editor: Samir Paturusi
Istimewa Tribunnews.com
Ilustrasi- Anggota polisi wajib memakai atribut lengkap kepolisian dan menunjukkan identitas diri dari satuan masing-masing saat penggerebekan atau penggeledahan 

TRIBUNKALTIM.CO- Anggota polisi wajib memakai atribut lengkap kepolisian dan menunjukkan identitas diri dari satuan masing-masing saat penggerebekan atau penggeledahan.

Kini mereka tak lagi menggunakan pakaian preman saat melakukan penangkapan penjahat. 

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo kepada jajarannya, Kamis (27/10/2022) mengatakan, saat  melakukan penggerebekan anggota tidak boleh menggunakan pakaian preman atau tanpa identitas.

"Harus ada perencanaan yang baik untuk melakukan penangkapan,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo kepada jajarannya.

Upaya polisi memakai seragam lengkap dan tidak mengenakan pakaian preman menurut Rachmad sebagai upaya menaikkan kembali citra polisi yang kini anjlok.

Baca juga: Polres Kubar Undang Responden Berikan Penilaian Pelayanan Polisi ke Masyarakat 

Baca juga: Pakai Narkoba, Ajudan Wakapolres Rejang Lebong Bengkulu Ditangkap Polisi

Baca juga: Masuk Rumah dan Curi Hp, Seorang Residivis di Nunukan Diamankan Polisi, Terancam 9 Tahun Penjara

Sehingga, saat anggota di lapangan menggunakan seragam lengkap, masyarakat dapat mengontrol dengan baik perilaku polisi agar tidak melakukan kesalahan hingga membuat citra Polri kembali tercoreng.

“Personel jangan ada buat pelanggaran apapun atau pidana. Harus diperhatikan baik-baik,” tutur dia.

Selain itu, Rachmad juga menginstruksikan kepada jajarannya agar tidak memamerkan gaya hidup hedon di tengah masyarakat yang dapat menimbulkan kecemburuan sosial.

“Apalagi dipublikasikan di medsos. Sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kita tidak boleh bergaya hidup hedon,” ungkap dia.

Sementara, Rachmad berjanji akan melakukan pemberantasan seluruh tindak kejahatan, termasuk illegal logging, drilling dan mining yang sering terjadi di Sumsel.

Baca juga: Tak Tahu Perbuatan Anak, Orangtua Wanita Penerobos Istana Heran Polisi Geledah Rumah

Ia juga mengingatkan kepada anggota agar tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Tidak ada toleransi bagi yang terlibat,” tegasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolda Sumsel Wajibkan Anggota Berpakaian Lengkap Saat Tangkap Penjahat: Pakaian Preman Tidak Boleh, https://www.tribunnews.com/regional/2022/10/27/kapolda-sumsel-wajibkan-anggota-berpakaian-lengkap-saat-tangkap-penjahat-pakaian-preman-tidak-boleh.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved