Berita Nasional Terkini
TERJAWAB Hari Sumpah Pemuda Diperingati pada 28 Oktober, Libur atau Tidak? Berikut Penjelasannya
SKB 3 Menteri Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan MenpanRB tidak memasukkan Hari Sumpah Pemuda sebagai hari libur nasional.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab hari Sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober, libur atau tidak? berikut penjelasannya
Hari Sumpah Pemuda tahun 2022 ini jatuh pada hari Jumat 28 Oktober.
Hari Sumpah Pemuda merupakan sebuah peringatan atas Kongres Sumpah Pemuda Kedua yang digagas oleh perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).
Penetapan 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda tertuang dalam Keppres No. 316 Tahun 1959 Tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.
Baca juga: Tema Hari Sumpah Pemuda 2022 Beserta Logo dan Maknanya, Link Download Logo
Baca juga: Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Cocok Bagikan di WhatsApp hingga Facebook
Lalu, apakah Hari Sumpah Pemuda libur?
Dikutip dari Tribunnews.com, jawabannya adalah tidak, karena Hari Sumpah Pemuda tidak ada dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
SKB 3 Menteri (Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) tidak memasukkan Hari Sumpah Pemuda sebagai hari libur nasional.
Hari Sumpah Pemuda juga tidak masuk dalam cuti bersama.
Berikut daftar hari libur yang ada di SKB 3 Menteri tahun 2022
- 1 Januari: Tahun Baru Masehi 2022
- 1 Februari: Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili
- 28 Februari: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- 3 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944
- 15 April: Wafat Isa Almasih/Wafat Yesus Kristus
- 1 Mei: Hari Buruh Internasional
- 2-3 Mei: Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah
- 16 Mei: Hari Raya Waisak 2566 BE
Baca juga: Puncak Hari Sumpah Pemuda di IKN Nusantara, Presiden Jokowi Minta Pakai Pakaian Adat
- 26 Mei: Kenaikan Isa Almasih/Kenaikan Yesus Kristus
- 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
- 9 Juli: Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah
- 30 Juli: Tahun Baru Islam 1444 Hijriah
- 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
- 8 Oktober: Maulid Nabi Muhammad saw.
- 25 Desember: Hari Raya Natal
Sumpah Pemuda: Isi Teks, Sejarah, dan Maknanya dirangkum dari Kompas.com
Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 menjadi momen bersejarah lahirnya ikrar Sumpah Pemuda.
Bunyi Sumpah Pemuda yang masih diingat hingga kini adalah:
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Baca juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Sekolah Advent Balikpapan Gelar Kids Ansamble Show di Plaza Balikpapan
Sejarah Sumpah Pemuda
Melansir laman Museum Sumpah Pemuda Kemendikbud, lahirnya ikrar bersejarah ini tak lepas dari rangkaian rapat Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) pada Kongres Pemuda II di tiga gedung berbeda.
Rapat pertama, berlangsung pada Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) yang berlokasi di kawasan Lapangan Banteng.
Soegondo membuka rapat ini dengan memberi sambutan berisi harapan agar kongres ini bisa memperkuat semangat persatuan para pemuda.
Moehammad Jamin juga memberikan uraian tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda yang dipengaruhi lima faktor yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Di hari berikutnya pada Minggu, 28 Oktober 1928, diselenggarakan rapat kedua di Gedung Oost-Java Bioscoop.
Pada rapat ini pemuda membahas masalah pendidikan dengan pembicara Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro.
Mereka sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan yang seimbang antara pendidikan di sekolah dan di rumah, serta dididik secara demokratis.
Rapat Ketiga dilakukan pada hari yang sama di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat.
Pada kesempatan ini, Soenario menjabarkan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan (Pramuka).
Ada juga penjelasan dari Ramelan yang beranggapan bahwa gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Baca juga: Rencana Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 di IKN Nusantara, Dispora Kaltim Rapatkan dengan Menpora RI
Ia menjelaskan pentingnya gerakan kepanduan dimulai sejak dini untuk mendidik anak-anak disiplin dan mandiri karena berguna dalam perjuangan.
Selain menghasilkan Sumpah Pemuda, Kongres Pemuda II ini juga menjadi penampilan pertama Lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman dengan instrumen biola.
Makna Sumpah Pemuda
Melansir laman Gramedia.com, berikut adalah makna dari Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia:
- Sebagai titik awal perjuangan pemuda dalam menyatukan bangsa Indonesia.
- Menekankan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.
- Memberi pesan untuk selalu menjaga keutuhan bangsa
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.