Berita MHU
Talkshow Peringatan Hari Listrik Nasional, MHU Berbagi Informasi Seputar PLTS
Dalam rangka Hari Listrik Nasional, PT MHU hadir dalam program talkshow TribunKaltim.co yang membahas seputar PLTS untuk operasional perusahaan.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO - Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional yang jatuh pada Kamis (27/10/2022) kemarin, PT Multi Harapan Utama (MHU) hadir dalam program Talkshow TribunKaltim.co.
Talkshow tersebut membahas seputar pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) yang dibangun oleh MHU untuk operasional perusahaan.
Kepala Teknik Tambang MHU, Aris Subagyo membagikan pengalamannya, salah satunya berupa ide awal tercetusnya keberadaan panel surya di MHU.
"MHU berkomitmen mendukung pemerintah menuju Net Zero Emission yang dicanangkan pada tahun 2060, sehingga kami berusaha meskipun kecil, namun setidaknya sudah ada langkah pasti untuk mendukung program tersebut, salah satunya dengan pembangunan PLTS," ujarnya.
Baca juga: PT MHU Konversikan PLTS untuk Operasional Perusahaan
Ia menegaskan dengan daya 1,3 megawatt yang mungkin tidak sebesar kapasitas PLN, dalam hal ini MHU tetap ingin membuktikan bahwa perusahaan sudah menerapkan program tersebut di Kalimantan Timur yang mengacu pada roadmap jangka panjang pemerintah.
Jamak diketahui bahwa bauran energi terus ditingkatkan menuju energi terbarukan, itulah salah satu alasan MHU mengembangkan PLTS.
"Untuk ke depannya sangat menjanjikan dari sisi produksi ataupun yang lainnya, sehingga kita sudah punya modal kuat untuk mengembangkan energi sampingan, ataupun sumber daya sampingan," tukasnya.
"Karena top management memiliki visi yang jauh dalam melihat oportunity. Bagaimana kita memilih dan memilah satu celah di dalam operasional itu menggunakan satu aspek dari sisi lingkungan, salah satunya dengan penggunaan pembangunan PLTS," Aris menjelaskan.
Menurut Aris, kontribusi ini secara persepsi dan perspektif diharapkan dapat menumbuhkan opini positif publik.
"Selama ini paradigma tambang kan selalu agak negatif, kami mencoba membuktikan bahwa tidak selamanya, dan bahkan kami bisa buktikan perusahaan tambang itu juga punya perspektif yang sangat positif terhadap kontribusi clean energy salah satunya dengan PLTS," terangnya.
Baca juga: Komitmen Dukung Strategi Pemerintah, MHU Bangun PLTS Ekspansi Energi Terbarukan
Selain itu, Koordinator Teknis Solar Panel MHU, Setio Sumartono mengatakan bahwa keamanan solar panel ini relatif cukup tinggi atau cukup aman karena solar panel membangkitkan tenaga listrik berupa modul tegangan DC.
"Faktor keamanannya akan lebih mudah setelah masuk ke inverter kemudian dirubah menjadi tegangan AC atau tegangan listrik rumah, namun cara memproteksi tegangan listrik AC itu sudah menjadi public knowledge, jadi sudah ada standar peralatan keamanannya," terang Setio.
Dalam hal ini, dari Kementerian serta PLN juga telah memiliki standar terbaiknya, sehingga MHU tinggal mengikuti sesuai aturan yang ada.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.