Berita Kukar Terkini
Pemkab Kukar Mulai Bebaskan Lahan untuk Bangun Jembatan Sebulu
Usulan pembangunan jembatan di Kecamatan Sebulu yang diajukan Pemkab Kutai Kartanegara telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Pusat.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Usulan pembangunan jembatan di Kecamatan Sebulu yang diajukan Pemkab Kutai Kartanegara telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Pusat.
Progres pembangunan Jembatan Sebulu yang akan menghubungkan Dusun Sirbaya dan Desa Sebulu Modern sampai saat ini pun berlanjut.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan, mengatakan, tengah dilakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan tersebut.
"Pembebasan lahan dilakukan secara bertahap. Sebenarnya, pembebasan lahannya sudah dilakukan sejak tahun lalu,” ujar Restu, Minggu (30/10/2022).
Baca juga: Ratusan Relawan di Kukar Ikut Lomba Fire Fighter And Rescue Team Challenge 2022
Jembatan tersebut, sambung dia, dapat dimanfaatkan warga di empat kabupaten di Kalimantan Timur, yakni Mahakam Ulu, Kutai Barat, Kutai Timur.
Pembangunan jembatan yang sudah direncanakan sejak 2012 ini, memang sangat didambakan masyarakat Kecamatan Sebulu.
Selain mempercepat akses transportasi dan meningkatkan roda ekonomi, diharapkan bisa menciptakan multiplier effect.
Pembangunan ini untuk mewujudkan keinginan Pemkab Kukar menjadikan Kecamatan Sebulu sebagai kawasan industri.
Baca juga: HUT Ke-22 ALTADURI Kaltim Berbagi Dengan Anak Yatim Piatu di Kukar
Salah satunya dengan menjadikan Kecamatan Sebulu sebagai pusat pergudangan, sebab merupakan wilayah lintas kabupaten di Kukar.
Apalagi, selama ini transportasi tercepat menuju Kecamatan Sebulu dari Ibu Kota Kukar di Tenggarong hanya bisa menggunakan kapal kelotok.
“Anggarannya kami dorong menggunakan APBN karena membutuhkan biaya yang besar. Dan sudah diusulkan ke Kementerian (PUPR),” ungkapnya.
Baca juga: APBD Kukar Tahun 2023 Diketok Rp 7,2 Triliun, Gerindra Sorot Serapan Anggaran Pendidikan Rendah
Sebagai informasi, pembangunan jembatan sepanjang 443 meter di Kecamatan Sebulu ini, diperkirakan akan menggunakan APBN senilai Rp 504 miliar, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Berdasarkan kajian, keberadaan Jembatan Sebulu dapat meningkatkan konektivitas orang hingga 49 persen.
Termasuk meningkatkan distribusi hasil pertanian di Kukar, disamping mengurangi waktu tempuh mencapai 39 persen. (*)