Berita Berau Terkini
Potensi Penyangga IKN Nusantara, Berau Andalkan Jagung jadi Komoditi Pertanian
Menurutnya, petani jagung di Berau berpotensi sekali. Terlebih daerah sendiri mempunyai lahan cadangan seluas 8 ribu hektare
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, masih berupaya untuk semakin meningkatkan sektor pertanian. Salah satunya komoditas jagung.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Junaidi mengatakan, sejauh ini pihaknya berupaya mengembangkan sektor pertanian.
Khususnya di kampung yang selama ini masuk dalam pembinaannya.
Dan juga membantu dalam pemasarannya. Agar hasil jual panen petani jagung ini salah satunya bisa memenuhi dari produksi dan hasil yang didapatkan.
Baca juga: Wabup Berau Minta Petani Jangan Alih Lahan Areal Jagung Jadi Kebun Sawit
“Jadi program kami ke depan agar para penyuluh ini bisa terus mendampingi petani kita agar maksimal bantuan dukungan yang diberikan. Seperti usulan bantuan alat tani dan semacamnya,” ujarnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (30/10/2022).
Menurutnya, petani jagung di Berau berpotensi sekali. Terlebih daerah sendiri mempunyai lahan cadangan seluas 8 ribu hektare.
Jika itu dimanfaatkan secara maksimal tentu akan baik sekali.
Seperti misalnya di lahan 1 hektare bisa menghasilkan 12 ton. Jika sudah ada produksi meningkat seperti itu tentu pihaknya pun harus mencarikan peluang atau investor (pembeli).
Baca juga: Kejari PPU Bentuk Satgas Mafia Tanah untuk Tangkal Konflik Tanah di IKN Nusantara
Tujuannya agar nilai jualnya itu bisa memperoleh keuntungan bagi petani itu sendiri.
“Petani jagung ini berpeluang karena termasuk pangan juga. Sebagai daerah penyangga IKN Nusantara tentu kita harus memaksimalkan potensi ini,” jelasnya.
Seperti baru-baru ini dilakukan panen jagung di Kampung Sukan Tengah. Yang sempat di-launching oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih belum lama ini, dalam rangka simbolis lada sambung dan panen jagung di Kampung Sukan Tengah.
Junaidi juga mengakui, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam peningkatan sektor pertanian yaitu memanfaatkan lahan yang ada.
Baca juga: Luas Daratan dan Laut IKN Nusantara, Berbatasan Selat Makasar, PPU Kukar, Balikpapan
Dengan memaksimalkan lahan-lahan tidur untuk dikembangkan menjadi lahan produktif di bidang pertanian.
Hasil usaha pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian diharapkan bisa memberikan taraf kehidupan yang menjanjikan.
Hasil pertanian ini tidak hanya sekedar untuk dikonsumsi pribadi, melainkan juga mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi masyarakat.

"Targetnya sektor pertanian bisa menjadi bagian dalam meningkatkan roda perekonomian di masyarakat serta daerah,” terangnya.
Adapun hasil produksi pertanian jagung yang dihasilkan salah satu kelompok tani mencapai 13 ton per hektar. Hasil itu dinilai sangat besar.
Sehingga Ia berharap dapat mendorong petani lain agar lebih semangat dalam mengelola lahan pertaniannya. (*)