Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF - PKS Balikpapan Angkat Isu Imbas IKN di Kaltim, Sonhaji Beri Contoh 3 in 1 di Jakarta
Persoalan perkotaan sebagai dampak IKN ini bakal menjadi isu-isu yang diangkat oleh PKS Balikpapan.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Negara (IKN) di KalimantanTimur turut menjadi sorotan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Balikpapan sebagai kota penyangga IKN mesti siap dengan segala persoalan yang menyertai hadirnya IKN.
Persoalan perkotaan sebagai dampak IKN ini bakal menjadi isu-isu yang diangkat PKS Balikpapan.
Ketua DPD PKS Balikpapan, H Sonhaji menilai hal ini bukan hanya sebagai isu, tapi lebih pada realitas ke depan.
“Apalagi rencananya 1,5 juta orang yang akan datang di Kaltim itu. Lalu kita melihat kebutuhan air saja misalkan, kondisi Balikpapan sekarang ini saja belum semua masyarakat merasakan fasilitas air. Apalagi dengan kemudian pekerja-pekerja yang akan datang di IKN ini yang tinggal di Balikpapan,” kata H Sonhaji dalam bincang di Tribun Kaltim Series 'PKS Merapat ke Anies?' pada 25 Oktober 2022 lalu.
Baca juga: EKSKLUSIF - PKS Balikpapan Bicara Koalisi Pendukung Anies Baswedan, Sonhaji: Ada Semangat Kemenangan
Baca juga: EKSKLUSIF - Dukungan PKS Balikpapan ke Anies Baswedan, Sonhaji Beber Peluang Koalisi Lokal
Lalu persoalan apalagi yang menjadi fokus PKS Balikpapan di Pemilu 2024, berikut petikan wawancara eksklusifnya.
Strategi apa yang akan dipakai oleh PKS Pemilu 2024?
Kita mempunyai 5 pilar dalam rangka memenangkan Pemilu 2024. Tetap kita menggunakan politik silaturahmi. Kemudian politik pemberdayaan, PKS mengupayakan menjalin komunikasi ke masyarakat tidak hanya lewat janji-janji.
Kemudian juga perlu politik gagasan. PKS sedang juga memikirkan gagasan untuk kita sedang membentuk dewan pakar untuk tingkat lokal Balikpapan.
Gagasan untuk membangun Balikpapan ini seperti apa? Karena Balikpapan penyangganya IKN. Jangan sampai kita menjadi penontonnya saja.
Nah, ini kita sedang merumuskan dalam tim di dewan pakar itu untuk membaca dan merumuskan membangun kota Balikpapan itu menurut PKS. Nah jadi seperti itu gagasan-gagasan dan seterusnya.
Isu apa yang akan menjadi jualan dalan PKS dalam Pileg 2024?
Ini bukan hanya jualan ya. Kita realitas saja. Soal IKN, belum berjalan saja kita sudah merasakan problem IKN. Salah satunya, masalah kemacetan.
Lihat saja sekarang ini di Balikpapan, kita sudah mulai merasakan jumlah kendaraannya bertambah tapi tidak diiringi dengan jumlah panjangnya jalan.
Kemudian kesiapan untuk menyongsong datangnya pekerja-pekerja yang akan tinggal di IKN. Pasti kemudian Balikpapan jadi salah satu pilihan pada pekerja untuk tinggal. Nah, kesiapan kita bagaimana?
Apalagi rencananya 1,5 juta orang yang akan datang di Kaltim itu.
Lalu kita melihat kebutuhan air saja misalkan, kondisi Balikpapan sekarang ini saja belum semua masyarakat merasakan fasilitas air.
Apalagi dengan kemudian pekerja-pekerja yang akan datang di IKN ini yang tinggal di Balikpapan, nantinya memberikan fasilitas mereka ini seperti apa?
Kemudian masalah-masalah yang lain misalkan pembangunan. Semakin lama kok kelihatannya banjir di kota Balikpapan ini semakin meluas ya meskipun tidak tergenang begitu lama tapi areanya agak meluas.
Nah ini kan perlu dicarikan solusi dan seterusnya. Tentunya ini butuh kolaborasi, butuh pemikiran dan masukan, gagasan-gagasan ini dalam rangka membangun Balikpapan lebih baik lagi.
Nah, tentunya ini tidak bisa dilakukan oleh PKS saja ya tapi kemudian kita memberikan gagasan-gagasan itu dimana solusi kemacetan.
Misalkan contoh sekilas saja kalau di DKI ada 3 in 1, ada fasilitas angkutan umum. Ini mungkin sudah perlu dijajaki di Balikpapan.
Kita lihat di jalan-jalan saja dengan situasi sekarang ini, satu mobil satu orang saja, karena faktor hujan dan seterusnya di harus ke kantor pakai mobil.
Tapi kemudian dengan bertambahnya mobil ini ya kita bersyukur ya berarti mengindikasikan bahwa warga Balikpapan ini sejahtera ekonominya kan begitu.
Tapi kemudian ini juga menambah zat efek yang lainnya. Perlu dicarikan solusi supaya kemudian transportasi di Balikpapan ini nyaman.
Permasalahan kota ini yang bakal menjadi isu-isu PKS?
Iya seperti itu.
Jadi politik gagasan itu seperti itu dan ujung-ujungnya sesungguhnya bahwa kita menginginkan masyarakat Balikpapan juga berharap sejahtera.
Kalau masyarakat sejahtera InsyaAllah kemudian kita menjadikan solusi-solusi, masalah-masalah sosial yang kemudian seiring bertambahnya penduduk dan wacana penyangga IKN, kemudian faktor kriminal.
Kemudian kemacetan, bertambahnya penduduk kalau kemudian masyarakatnya tidak sejahtera itukan ada kesenjangan nantinya.
Kalau ada kesenjangan itu merupakan potensi adanya kriminalitas, nah inilah kemudian perlu diantisipasi.
Bertambahnya penduduk tentunya membutuhkan pangan, penghasilan, dan seterusnya. Persaingan pekerjaan semakin meningkat, jumlah pengangguran perlu kita antisipasi.
Inikan perlu dicermati juga supaya kemudian efek IKN ini justru dirasakan oleh masyarakat Balikpapan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
Statment terkait dengan Pilpres, Pileg, dan Pilkada yang akan berlangsung?
Terima kasih sudah diberikan kesempatan.
Kita, selaku warga negara Indonesia yang baik momen demokrasi 5 tahunan ini, baik itu Pilpres, Pilkada, maupun Pileg, menjadi sarana kita untuk mewujudkan hak kita sebagai warga negara untuk memilih pemimpin, wakil-wakilnya.
Pilihlah wakil-wakil dan pemimpin-pemimpin yang sesuai dengan hati nurani dan kemudian juga jadikanlah momentum Pilpres, Pileg, dan Pilkada ini adalah menjadikan sarana untuk membangun kota yang kita cintai, provinsi dan negara Indonesia yang kita cintai bersama.
PKS memberikan ruang yang seluas-luasnya untuk bergabung dengan PKS dalam rangka menyalurkan aspirasi politiknya melalui PKS.
Apakah PKS bakal mengajukan nama Ketua DPD-nya untuk Balikpapan?
Semua kader PKS berpeluang. Dari PKS tidak kekurangan pemimpin ya.
Amanah disampaikan melalui Pemira dan sudah melalui seleksi.
Kalaupun ketua DPD diajukan selaku anggota dan selaku struktur, tidak ada kata menolak harus siap di tempatkan di manapun.
Kalau Pak Ustad sendiri bagaimana nanti, di Legislatif atau Eksekutif?
Silakan saja partai yang mana nanti menentukan.
Bagi kami di PKS ini faktor kepemimpinan ini amanah ya. Jadi tidak ada keinginan untuk mengajukan.
Kalaupun diajukan di Legislatif siap, kalau mau dijadikan Eksekutif siap, mau dijadikan pengurus saja siap.
Karena kan kita melihat partai ini adalah ladang amal buat kita.
Tapi apa sudah persiapan Pak Ustad secara pribadi?
Kita harus siap, semua anggota ini harus sisap di tempatkan di mana saja. (TribunKaltim.co/Wahyudha Ramadani/Bagian 3-Selesai)