IKN Nusantara

Istana Presiden Segera Dikerjakan, Kenali Konsep Nagara Rimba Nusa di IKN Nusantara

Istana Presiden segera dikerjakan, kenali konsep Nagara Rimba Nusa di IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Proyek Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur nampaknya akan segera dimulai pembangunannya.

Sebab, beberapa proyek di kompleks Istana Presiden hampir selesai proses lelang atau tender.

Kemudian pekan ini dijadwalkan penandatanganan kontrak. "Istana baru kontrak minggu ini," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (31/10/2022), dilansir dari Kompas.com.

Dengan demikian, proses pembangunan Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN segera dimulai.

Baca juga: PT PP Borong 6 Paket Proyek Raksasa di IKN Nusantara, Terbaru Istana Presiden

Sebelumnya, KIPP IKN mengusung konsep Nagara Rimba Nusa.

Konsep ini telah ditetapkan sebagai juara pertama pemenang sayembara gagasan desain kawasan Ibu Kota Nusantara di Penajem Passer Utara, Kalimantan Timur pada 23 Desember 2019 lalu.

Karya desain yang diusung oleh oleh tim Urban+ ini mengalahkan empat finalis lain yang mengikuti ajang itu. Keempat finalis tersebut yakni, The Infinite City (Juara II), Kota Seribu Galur (Juara III), Zamrud Khatulistiwa (Harapan I), serta Banua Rakyat Nusantara (Harapan III).

Nagara Rimba Nusa berasal dari kata "Nagara" yaitu negara, "Rimba" adalah pengaturan untuk hutan, serta "Nusa" merupakan konsep yang berkonsentrasi lingkungan IKN yang dikelilingi oleh air atau alam.

Founder & Director Urban+ Sibarani Sofian mengatakan hal itu dalam webinar, Jumat (20/11/2020).

"Konsep desain Nagara Rimba Nusa ini mengedepankan perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Biru yang terhubung menjadi elemen penting bagi konsep ekologis kota dan konservasi alami Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)," terang Sibarani.

Sibarani melanjutkan, KIPP merupakan sebuah urban ekosistem di mana alam dan kota sebagai lingkungan binaan terhubung dan hidup sebagai kesatuan organisme.

Kesatuan ini diimplementasikan dalam perencanaan kawasan yang terhubung dengan jaringan koridor hijau tak terputus atau jemari hijau (green finger) dan mengoneksikan dengan ruang terbuka biru.

Kedua ruang ini dapat saling menjaga keseimbangan kondisi iklim kawasan IKN.

Dia menjelaskan, RTH dan Biru dalam KIPP merupakan aktivitas kawasan sekaligus koridor habitat flora dan fauna yang terbagi Zona Natural Forest dan Zona RTH Binaan atau Taman Kota.

Selain mengedepankan konsep RTH dan Biru, Nagara Rimba Nusa juga mendepankan green mobility & infrastrutcture (mobiliitas dan infrastruktur hijau).

Konsep ini, kata Sibarani, mengedepankan konektvitas kawasan yang memprioritaskan transportasi publik atau bukan kendaran pribadi.

Misalnya, memberikan kemudahan akses bagi para pejalan kaki, pesepeda, dan angkutan umum.

"Kita harapkan, 80 persen kawasan (area IKN) terlayani dengan transportasi publik," ucap Sibarani. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved