Video Viral

Mengenal Jembatan Gantung Sungai Machchu, Beroperasi Sejak 1880, Peninggalan Inggris

Mengenal Jembatan Gantung Sungai Machchu, beroperasi sejak 1880, peninggalan Inggris

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Jembatan Gantung yang membentang di atas Sungai Machchu di Morbi, India, ambruk pada hari Minggu (30/10/2022).

Dilansir dari Kompas.com, kecelakaan ini dikabarkan telah menewaskan 134 orang, 177 orang berhasil diselamatkan, dan 19 orang sedang mengalami perawatan.

Angka ini diprediksi akan terus meningkat seiring pencarian berlangsung. Penyebab ambruknya jembatan ini diduga diakibatkan kelebihan kapasitas.

Mengutip ndtv.com, jembatan gantung ini hanya dapat menampung sekitar 125 orang, tetapi saat kejadian terjadi, dilaporkan terdapat sekitar 300–500 orang di atas jembatan.

Padahal, jembatan sepanjang 230 meter dengan lebar 1,25 meter ini telah dibangun ratusan tahun lalu, sejak masa penjajahan Inggris pada abad ke-19 silam, dan telah beroperasi sejak tahun 1880-an.

Mengutip zeenews.india.com, jembatan ini menggunakan bahan-bahan terbaik dari Eropa pada masa itu dan menjadi salah satu teknik sipil terbaik dari Inggris.

Rancangan dan pembangunannya yang dilakukan pada abad-19 membuat jembatan ini masih memiliki sifat bergoyang ketika ada yang melintas di atasnya. Sifat ini juga menjadi salah satu daya tarik turis.

Jembatan ini memang sedang mengalami lonjakan pengunjung dengan adanya festival Hari Raya Diwali, hari raya Chhath Puja, dan pembukaan kembali setelah sempat direnovasi selama enam bulan terakhir.

Renovasi ini diambil alih oleh sebuah perusahaan swasta dan belum memiliki sertifikat izin kelayakan dari otoritas setempat ketika beroperasi kembali pada tanggal 26 Oktober 2022.

Penyebab pasti dari kecelakaan ini masih diselidiki oleh pihak berwajib.

Pasalnya, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan ini terjadi.

Mulai dari kelebihan kapasitas, kesalahan saat renovasi, dan adanya beberapa oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja menggoyangkan jembatan berdasarkan pengakuan saksi.

Diketahui, Polisi India menahan sembilan orang, termasuk petugas tiket dan kontraktor, buntut ambruknya jembatan yang menewaskan setidaknya 134 orang, The Guardian melaporkan.

Mereka dianggap gagal mengatur kerumunan sebelum Jembatan Gantung runtuh.

Dilansir dari Tribunnews.com, dua orang diberikan kontrak untuk memperbaiki struktur, termasuk di antara mereka yang ditangkap, kata petugas polisi Ashok Kumar Yadav.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved