Ibu Kota Negara
Presiden Jokowi Optimis Pembangunan Gedung-gedung oleh Pihak Swasta di IKN akan Tampak Januari 2023
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) optimis pembangunan gedung-gedung oleh swasta di IKN Nusantara akan mulai tampak Januari 2023
Anggaran Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Membengkak Jadi Rp 58 T
Baca juga: IKN Nusantara Terhubung Via Jalur Laut, Pelabuhan Penumpang Bakal Disiapkan
Update pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Terkait dengan anggaran infrastruktur dasar IKN di Kaltim kemungkinan membengkak sebesar Rp 15 triliun menjadi Rp 58 triliun.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur dasar di IKN periode 2022-2024 adalah Rp 43,73 triliun.
Senin (31/10/2022) Basuki Hadimuljono mengatakan, "Kalau yang pada 2022-2024 ini Rp 43 triliun, mungkin yang zona 1B dan 1C Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan tambah Rp 15 triliun."
Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, hal ini dikarenakan kedua jalan tersebut merupakan jalan produksi yang diharapkan pada kuartal I-2023 bisa dimanfaatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menarik investor datang dan ikut mengembangkan IKN.
Sementara saat ini KIPP telah dikaveling sesuai dengan rencana lokasi kantor pemerintahan yang akan pindah terlebih dahulu pada tahap pertama.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, "Sekarang di KIPP ada kaveling.
Ini Kemenko, ini Mabes, ini PUPR, ini Kemenkeu, udah ada kaveling-kavelingnya."
Baca juga: PPU Ingin Punya Aset di Kawasan Bergengsi IKN Nusantara, Pertahankan Lahan 42 Ha
Rencananya, penandatanganan kontrak proyek Istana Kepresidenan IKN akan segera diteken pada pekan ini atau tepatnya pada hari Rabu atau Kamis.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, "Rabu atau Kamis Insya Allah, iya tergantung ada sanggahan atau enggak.
Kalau enggak ada sanggahan ya Insya Allah bisa kita tandatangani kontraknya."
Berdasarkan informasi dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, adalah PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk yang menjadi pemenang tender pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden di IKN.
Nilai kontrak tender
Kantor Presiden tersebut sebesar Rp 1,56 triliun untuk harga penawaran dan pagu Rp 1,93 triliun.