Sudah Persiapan Matang, Ketua Kontingen Kutim Harap Porprov Kaltim VII Tidak Ditunda

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim mengajukan penundaan pelaksanaan kegiatan selama dua pekan.

Porprov yang akan digelar di Kabupaten Berau ini sebelumnya akan digelar pada tanggal 12 hingga 23 November 2022.

Terhadap penundaan ini, Ketua Kontingen Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang berharap agar Porprov VII Kaltim tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang seharusnya.

Pria yang merupakan Wakil Bupati Kutim tersebut mengaku kontingen Kutim sudah merampungkan berbagai persiapan jelang pertandingan.

Baca juga: UMK Kutim 2023 Belum Dibahas, Dewan Pengupahan Menunggu Tetapan UMP Kaltim

"Tadi malam kita finalisasi kelengkapan, persiapan, akomodasi,, transportasi, konsumsi, bahkan baju sudah datang semua dan mulai hari ini sudah kita distribusikan ke semua cabang olahraga (cabor)," ujarnya pada TribunKaltim.co, Rabu (2/11/2022).

Bahkan saat ini pihaknya sudah merampungkan semua tahapan persiapan dan tinggal menunggu tanggal pembukaan Porprov.

Rencananya, Kontingen Kutim akan dilepaskan secara resmi sepekan sebelum pembukaan Porprov di Berau pertengahan November mendatang.

Baca juga: Ketua DPRD Kutim Tinjau Kendaraan Pengangkut Sampah yang Jadi Aspirasinya, Joni: Semoga Bermanfaat

"Kita tinggal menunggu waktu kapan mulai pembukaan Porprov. Mungkin satu minggu sebelum pembukaan, mereka (atlet Kutim) kita gelar pelepasan," ujarnya.

Namun dengan pengunduran jadwal Porprov ini, Kasmidi merasa keberatan sebab Kontingen Kutim sudah sepenuhnya siap menghadapi Porprov.

Penundaan pertandingan ini juga akan menyulitkan dari segi pertanggungjawaban anggaran yang sudah dikucurkan oleh pemerintah untuk kontingen.

Baca juga: Lowongan Kerja Perkebunan di Sangkulirang Kutim, Simak Persyaratannya

"Harapan kita kalau bisa jangan ditunda, kasihan Kutai Timur yang sudah siap. Nanti pertanggungjawaban anggarannya bagaimana," ujarnya.

Kasmidi yang juga Ketua Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI) Kaltim ini juga meminta agar PB Porprov serta KONI Kaltim untuk membijaki daerah-daerah yang memang sudah matang dari segi persiapan.

Terlebih anggaran yang dikucurkan untuk persiapan atlet juga tidak sedikit dan menggunakan dana milik negara.

"Pada prinsipnya, Kutai Timur sudah siap," tegasnya. (*)