Berita Samarinda Terkini
Tak Terima Ditegur Saat Kebut-kebutan, Tiga Preman Tusuk Perut Warga di Samarinda
Tiga pria nyaris menghabisi nyawa seorang warga di Jalan Agus Salim, Gang 1, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Hanya karena tidak terima ditegur akan aksi ugal-ugalan di jalan, tiga pria nyaris menghabisi nyawa seorang warga di Jalan Agus Salim, Gang 1, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, atau tepi Sungai Karang Mumus, pada Jumat (28/10/2022) lalu.
Dijelaskan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Kota AKP Jajat Sudrajat didampingi Kanit Reskrim Iptu Fahrudi bahwa awalnya ketiga pelaku yakni Ansari (35), Amat (39) dan Hamliyani (40) masuk ke dalam gang tersebut menggunakan sepeda motor.
Karena berkendara dengan kecepatan tinggi sambil menggeber sepeda motornya, membuat warga setempat merasa terganggu.
Hingga akhirnya salah seorang warga yakni Ayub (39) keluar dan menegur ketiga pria tersebut.
Bukannya legowo mendengarkan teguran, tanpa basa basi Hamliyani justru mencabut senjata tajam (sajam) miliknya dan langsung menusuk Ayub pada bagian perut disusul Ansari dan Amat yang turut ikut berusahan menikam korban.
Baca juga: Terkuak, Pelaku Penikaman di Bontang Ternyata di Bawah Pengaruh Miras
Baca juga: BREAKING NEWS: Ditemukan Tergeletak dan Bersimbah Darah, Dua Pria di Bontang Jadi Korban Penikaman
Beruntung korban masih sempat melarikan diri dari aksi pengeroyokan dengan sajam oleh tiga pria yang memang dianggap preman di kawasan tersebut.
"Jadi pas ditemukan rekannya, korban (Ayub) dalam kondisi luka tusuk di perut dan lebam pada belikat kirinya," jelas Iptu Fahrudi kepada media, Rabu (2/11/2022).
Beruntung nyawa korban dapat diselamatkan dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara tiga pelaku tersebut langsung berhasil diringkus oleh Tim Marabunta Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota, sesaat setelah pihak keluarga korban melakukan pelaporan.
Baca juga: Kesaksian Warga Sekitar Lokasi Penikaman di Samarinda, Sempat Dengar Suara Orang Minta Tolong
"Ada tiga bilah sajam milik para tersangka yang kita amankan. Kalau hubungan antar korban dengan pelaku hanya saling mengetahui, namun bukan teman dekat," pungkasnya. (*)