Berita Nasional Terkini
7 Guru Besar Unhas Mundur, Rektor Jamaluddin Jompa: Bukan Mengundurkan Diri sebagai Dosen
Sang Rektor Prov Jamaluddin Jompa pun angkat bicara, menjelaskan soal kabar 7 Guru Besar Unhas yang mundur.
TRIBUNKALTIM.CO - Informasi beredar soal 7 Guru Besar Unhas mundur dari perguruan tinggi negeri ini.
Sang Rektor Prov Jamaluddin Jompa pun angkat bicara, menjelaskan soal kabar 7 Guru Besar Unhas yang mundur.
Sebenarnya apa yang terjadi di tubuh perguruan tinggi di Makassar Sulawesi Selatan bernama Unhas ini?
Surat terbuka tujuh guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengundurkan diri beredar luas di media sosial.
Baca juga: Ketua IKA Unhas Amran Sulaiman Hadiri Binis Forum Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim
Mundurnya tujuh guru besar Unhas ini diduga dipicu desakan dekan untuk meluluskan seorang mahasiswa S3 Ilmu Manajemen, meski tidak pernah mengikuti perkuliahan.
Para guru besar tersebut mengajukan pengunduran diri sebagai pengajar program doktor di FEB Unhas.

Adapun tujuh guru besar yang menyatakan mengundurkan diri berdasarkan surat terbuka tersebut yakni:
- Prof Muhammad Idrus Taba;
- Prof Idayanti Nusyamsi;
- Prof Siti Haerani;
- dan Prof Cevi Pahlevi.
- Tiga guru besar lainnya yakni Prof Haris Maupa, Prof Muhammad Asdar dan Prof Mahlia Muis.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa yang dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022) membantah kabar pengunduran diri tujuh guru besar Unhas tersebut.
Menurut dia, informasi yang beredar luas di media itu salah. Dia mengatakan tidak ada dosen mengundurkan diri.
"Dosen itu hanya mengundurkan diri mengajar di Program S3 Unhas. Jadi bukan mengundurkan diri sebagai dosen," tegasnya.