IKN Nusantara
Hanya 25 Persen Kawasan IKN Nusantara yang Jadi Kota, Sisanya RTH dan Hutan Tropis
Hanya 25 persen kawasan IKN Nusantara yang jadi kota, sisanya RTH dan hutan tropis
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
Pekan ini, Kementrian PUPR akan menandatangani kontrak pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara.
Dengan demikian, pembangunan Istana Presiden bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Sementara itu, pembangunan infrastruktur lainnya di calon lokasi Ibu Kota Indonesia yang baru ini terus dikebut.
Saat ini, Pemerintah telah memulai pembangunan infrastruktur dasar mendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara.
Dilansir dari Kontan, pekerjaan prasarana dan sarana dasar yang disiapkan meliputi jalan dan jembatan, drainase, intake air baku, hunian bagi pekerja dan penyiapan lahan kawasan (land development).
Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dilaksanakan secara bertahap dengan mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia” sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Pada tahap awal di tahun 2022-2024, pembangunan yang akan menjadi prioritas Kementerian PUPR meliputi KIPP seluas 6.671 hektar.
"Kita ingin menghasilkan karya infrastruktur yang berkualitas yang memperhatikan lingkungan.
Pembangunan IKN merupakan sejarah baru untuk mewujudkan peradaban baru,” kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Senin (24/10). (*)