Berita Internasional Terkini
Terjawab Berapa Tentara Rusia dan Ukraina yang Tewas? Tembus 71 Ribu Pasukan Terbunuh
Terjawab berapa tentara Rusia dan Ukraina yang tewas? tembus 71 ribu pasukan terbunuh.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab berapa tentara Rusia dan Ukraina yang tewas? tembus 71 ribu pasukan terbunuh.
Memasuki bulan kesembilan peperangan Rusia dan Ukraina masih terus terjadi, warganet kian penasaran sudah berapa total pasukan Rusia dan Ukraina yang tewas? terjawab bahwa 71 ribu pasukan telah tewas terbunuh.
Melalui artikel ini, mari kita ulas total jumlah tentara Rusia dan Ukraina yang tewas terbunuh di mana tembus 71 ribu pasukan.
Untuk diketahui, peperangan Rusia dan Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022.
Baca juga: Rusia Jadi Negara Terbesar di Dunia, Terungkap Siapa yang Membuat Rusia Memiliki Wilayah yang Luas
Hingga kini, peperangan Rusia dan Ukraina makin sengit lantaran negara sekutu baik dari pihak Rusia maupun Ukraina turut ambil bagian dalam peperangan.
Amerika Serikat makin giat membantu Ukraina sedangkan Iran dan Korea Utara diam-diam membantu untuk mengirim pasokan bantuan militer kepada Rusia.
Nah, tentu saja pertanyaan muncul terkait berapa banyak tentara Rusia dan Ukraina yang tewas? benarkah jumlah pasukan yang tewas terbunuh tembus 71 ribu pasukan?
Dalam artikel ini, mari kita ulas jumlah pasukan Rusia dan Ukraina yang tewas dalam peperangan.
Sebagaimana dilansir dari hindustantimes, pejabat Ukraina mengatakan bahwa 71.200 tentara Rusia diperkirakan tewas.
Hampir 1.000 tentara Rusia tewas dalam satu hari, kata pejabat Ukraina.
Baca juga: 7 Fakta Menarik dan Mengejutkan tentang Rusia, Tujuan Wisata yang Sempurna
Pejabat Ukraina itu juga menambahkan bahwa 71.200 tentara Rusia diperkirakan tewas sejak invasi dimulai pada Februari ketika pasukan Volodymyr Zelenskyy terus bergerak maju di kota utama Kherson di selatan.
Itu terjadi ketika Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa banyak tentara cadangan yang dikirim oleh Moskow dari mobilisasi massal baru-baru ini menderita kekurangan peralatan dan persiapan untuk pertempuran.
Rusia telah mengerahkan beberapa ribu pasukan cadangan yang baru dimobilisasi ke garis depan di Ukraina sejak pertengahan Oktober.
Pada bulan September, perwira Rusia khawatir bahwa beberapa pasukan cadangan yang baru-baru ini dimobilisasi tiba di Ukraina tanpa senjata.
Baca juga: Terbaru, AS Naik Pitam, Korea Utara Tertangkap Basah Turun Tangan untuk Rusia, Tukar Guling?
Dan diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Inggris, senjata-senjata itu dalam kondisi hampir tidak dapat digunakan setelah penyimpanan yang buruk.