Empat Kali Direhab, Kades Pasir Belengkong Anggap Jembatan Gantung Sungai Lumut Paser Perlu Diganti

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Jembatan Gantung Sungai Lumut yang menghubungkan Desa Pasir Belengkong dan Desa Suliliran serta beberapa desa lainnya di Kabupaten Paser sementara ini tengah proses perbaikan.

Perbaikan jembatan gantung tersebut lantaran mengalami kerusakan, sehingga pengendara roda dua maupun empat tidak bisa melewati jalur itu dan harus mengambil jalan lain untuk dilalui, Senin (7/11/2022).

Kepala Desa Pasir Belengkong, Muhammad Subhan mengatakan jembatan tengah proses perbaikan.

"Pengerjaannya sejak seminggu yang lalu, dan materialnya sekarang sudah datang semua kalau pekerjanya kayaknya ada 8 orang," kata Subhan.

Disebutkan, kerusakan jembatan tersebut sebenarnya sudah sejak lama dan sempat ditinjau oleh Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf.

Baca juga: Jembatan Gantung Sungai Lumut di Paser Ditutup karena Rusak Parah, 15 Warga Ajukan Protes

Baca juga: Mengenal Jembatan Gantung Sungai Machchu, Beroperasi Sejak 1880, Peninggalan Inggris

Setelah peninjauan itu, ada dana tanggap darurat yang diberikan. Namun tak berselang lama, jembatan itu kembali mengalami kerusakan.

"Kondisinya memang sangat memprihatinkan, dan sudah saatnya untuk diganti," ungkap Subhan.

Lebih lanjut disampaikan, pihaknya telah mengusulkan pergantian jembatan gantung ke jembatan beton saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang menjadi prioritas.

Hanya saja yang menjadi persoalan, masyarakat sekitar enggan melepaskan lahannya kalau tidak ada ganti rugi yang lebih besar.

"Masyarakat meminta biaya ganti rugi yang lebih besar, sementara pemerintah daerah tidak mungkin kalau mau menyalahi aturan karena sudah ada nilai jual objek pajak disitu, itulah yang menjadi kendala," ungkapnya.

Subhan mengakui, Ia kerap memfasilitasi warga setempat dengan memberikan pengertian dengan meminta Pemda Paser agar jembatan beton itu bisa dibangun.

Baca juga: Jembatan Gantung Sungai Machchu Sempat Ditutup 6 Bulan, Sebelum Telan Ratusan Jiwa

Sulitnya negosiasi dengan warga sekitar untuk lokasi pembangunan jembatannya, membuat pemerintah desa Pasir Belengkong berencana memindahkan ke lokasi lain di titik yang tidak jauh berbeda.

"Ini persoalannya masih kami bicarakan, apakah secara teknis jembatan gantung lagi atau yang lainnya. Kami belum bertemu lagi dengan instansi teknis, khususnya PUTR Paser," ungkapnya.

Subhan menambahkan, besar kemungkinan jika Jembatan Gantung Sungai Lumut itu hanya terus di rehab maka tidak akan bertahan lama.

"Paling lama itu enam sampai delapan bulan jembatan itu rusak lagi, ini sudah yang ke empat kalinya di rehab," papar Subhan.