Berita DPRD Samarinda
Evaluasi Operasi Pasar Murah, Komisi II DPRD Minta Pemkot Samarinda Sesuaikan Pemilihan Lokasi
Pemerintah Kota Samarinda sedang giat-giatnya menggelar Operasi Pasar Murah
Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Pemerintah Kota Samarinda sedang giat-giatnya menggelar Operasi Pasar Murah.
Bahkan direncanakan pada bulan Desember akan ada 9 operasi pasar murah oleh Dinas Perdagangan Kota Samarinda.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah memberikan sedikit evaluasi terhadap operasi pasar murah yang telah dilaksanakan.
Ia menginginkan Pemkot melihat terlebih dahulu segmen yang dituju sebelum menentukan lokasi operasi pasar murah.
Hal ini setelah melihat pemilihan lokasi dari operasi pasar murah yang digelar di tengah kota yaitu halaman Museum Kota Samarinda.
Baca juga: Ketua DPRD Samarinda Sebut Festival Mahakam Mampu Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi
"Operasi pasar itu dilihat segmennya, segmennya yang mana dulu, kalau di kantor-kantor pasti ya pegawai yang memanfaatkan," ujar Laila.
Ia mengatakan statemanya itu bukan berarti menganggap semua pegawai mampu, tetapi sebagai gambaran bahwa pemilihan lokasi akan sangat menentukan segmen mana yang akan tertarik.
Ia menilai pelaksanaan seharusnya dilaksanakan di kelurahan.
Sebab menurutnya, pihak kelurahan lebih paham kebutuhan dari masyarakatnya, sehingga tidak salah sasaran pihak yang menikmati.
Baca juga: Soal Penutupan Jalan Simpang Pasir, DPRD Samarinda Sebut Polisi Harus Tegas, Tak ada Tawar Menawar
"Nah kalau menurut saya pemerintah kita lebih masuk ke kelurahan, kelurahan ini lebih mengena," katanya.
"Segmennya juga harus dilihat yang dijual apa nih komoditinya, jangan kita langsung jual beras karena disitu pedagang semua, kita larinya ke terigu, minyak, telur, jadi melihat segmen kalau menurut saya," pungkasnya. (*)