Ibu Kota Negara

Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim Dimulai, Tahap Awal Hunian Pekerja dan TNI Polri

Infrastrukur di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai dibangun

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Rumah susun untuk pekerja konstruksi di IKN Nusantara. Infrastrukur di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai dibangun. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Infrastrukur di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai dibangun oleh pemerintah Republik Indonesia. 

Pada tahap awal, pekerjaan yang dilakukan yakni, bangunan untuk tempat tinggal para pekerja proyek di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Juga untuk tempat tinggal Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, serta elemen lainnya.

Hunian tersebut dibangun dalam bentuk rumah susun (rusun), dengan 22 tower.

Baca juga: Pembangunan IKN Diragukan, Kadin Sebut Pengusaha Tertarik Bangun Ibu Kota Negara

Kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, ada empat kan sebetulnya (penduduk di IKN), ASN, TNI-Polri, penduduk lokal.

Kemudian pekerja, sama juga di luar itu, misalnya nanti ada sekolah-sekolah, ada gurunya, ada yang lain-lain.

Ilustrasi aktivitas masyarakat di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Ilustrasi aktivitas masyarakat di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. (Twitter @ikn_id)

"Kemudian ada misalnya hospital atau rumah sakit, klinik, itu juga kan ada susternya, segala macam itu juga harus diakomodasi (huniannya),” ungkap Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dalam keterangannya, pada Senin (7/11/2022).

Bambang juga menyebutkan bahwa, sebanyak 200 ribu penduduk, akan menghuni Ibu kota baru itu.

Baca juga: Masih Ada Sengketa, Lahan Bendungan Sepaku Semoi di IKN Nusantara Dianggap Beres

Terdiri dari penduduk lokal, pekerja maupun para pendatang lainnya.

"Kira-kira 200 ribuan penduduknya ya. Penduduknya itu di 2024 itu 200 ribuan," bebernya.

"Itu termasuk yang penduduk lokal, pekerja, pendatang tadi," sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved