Berita Kukar Terkini
DPRD Kukar Dukung Pasar Murah di Tenggarong, Bantu Warga Berpenghasilan Rendah
Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasid melalui Sekretaris Dewan Ridha Darmawan mendukung kegiatan pasar murah di Kota Raja.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasid melalui Sekretaris Dewan Ridha Darmawan mendukung kegiatan pasar murah di Kota Raja.
Pasar murah yang dilaksanakan di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong ini juga disambut dengan antusias oleh ratusan warga.
Menurutnya, kegiatan pasar murah di Kutai Kartanegara memiliki manfaat besar bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca juga: Polda Kaltim Ungkap Tambang Ilegal Seluas 20 Ha di Kukar, 2 Pengawas Jadi Tersangka
“Ketua DPRD bersama seluruh anggota dewan mendukung sekali kegiatan-kegiatan seperti ini, karena bermanfaat bagi masyarakat banyak," ujarnya, Selasa (8/11/2022).
Ridha menambahkan, adanya operasi pasar akan membantu masyarakat memperoleh sembako dengan harga lebih miring.
Kegiatan pasar murah memberikan efek positif, tidak hanya menstabilkan harga, tetapi juga menstabilkan inflasi di Kutai Kartanegara.
Baca juga: Buka Operasi Pasar di Kukar, Isran Noor Pastikan Tak Akan Terjadi Krisis Pangan di Kaltim
Selain itu, operasi pasar juga bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang terdampak secara langsung akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kata Ridha, Ketua DPRD Kukar sempat berpesan, legislatif menginginkan kegiatan serupa bisa dilaksanakan berkelanjutan untuk membantu meringankan bebas masyarakat.
“Dengan terjangkaunya harga-harga barang tentunya inflasi akan terkendali,” ucapnya.
Baca juga: Menelusuri Jejak Ismail Bolong di Marang Kayu Kukar, Dirkrimsus Polda Kaltim Beri Penjelasan
Sebagai informasi, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid memang berhalangan hadir secara langsung pada kegiatan operasi pasar ini.
Politisi Partai Golkar itu harus melakukan konsultasi ke pemerintah pusat terkait dengan pembahasan lima buah Raperda.
“Jadi ketua memang tidak berkesempatan hadir karena beliau terlibat dalam pembahasan Raperda,” pungkasnya. (*)