Berita Kaltim Terkini

Pemprov Kaltim Bangun Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Perbatasan Kubar-Mahulu

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dari awal berkomitmen agar pembangunan

HO/Dinas PUPR Kaltim
Pembangunan infrastruktur jalan yang berlangsung di Kubar-Mahulu oleh Pemprov Kaltim agar menjadi jalur penghubung di dua daerah ini. HO/Dinas PUPR Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dari awal berkomitmen agar pembangunan infrastruktur merata untuk semua kabupaten dan kota.

Daerah perbatasan dan pedalaman seperti di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang berbatasan negara dengan Malaysia juga tak lepas dari pembangunan.

Visi dan misi Kaltim Berdaulat, tentunya juga menyasar pembangunan bidang infrastruktur kewilayahan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang (PUPR Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengungkapkan Gubernur dan Wakil Gubernur meyakini infrastruktur yang terbangun menjadi urat nadi ekonomi di masa depan.

Pandemi Covid-19 mengharuskan banyak refocusing anggaran, tetapi alokasi untuk jalan dan jembatan di Kutai Barat-Mahulu tetap diberikan.

Baca juga: Bangun Jalan ke Kawasan Investor di KIPP IKN Nusantara Perlu Tambahan Rp 15 Triliun

"Ruas jalan Tering (Kutai Barat)-Ujoh Bilang (sampai batas Mahulu) total penanganan tahun 2019 sampai 2021 dalam bentuk perkerasan aspal 24,93 kilometer, cut/fill dan timbunan pilihan 14,36 kilometer. Kita juga bangun 6 jembatan panel," tutur pria yang akrab disapa Nanda ini, Selasa (8/11/2022).

Total alokasi anggaran untuk penanganan 2019-2021 sisi Kutai Barat, pembangunan jalan sebesar Rp 119,3 miliar dan pembangunan jembatan Rp 23,2 miliar.

"Jadi untuk total Rp 142,5 miliar," ujar Nanda.

Alokasi juga turut diberikan di pembangunan jalan dari Mahulu untuk ruas jalan Ujoh Bilang–Long Bagun–Long Pahangai.

Dengan total penanganan jalan tahun 2015-2021 berupa cut/fill dan timbunan pilihan sepanjang 89,50 kilometer.

Baca juga: Infrastruktur Dikebut, BBPJN Bangun Jalan Logistik Hingga ke KIPP IKN Nusantara

Total penanganan jembatan tahun 2015-2021 terdapat 20 titik (bailey) jembatan panel.

"Dalam periode tersebut, total anggaran pembangunan jalan di Mahulu sebanyak Rp 101,4 miliar. Sementara pembangunan jembatan Rp 75,6 miliar. Jadi total Rp 177 miliar," jelas Nanda.

Pada tahun 2022 ini, Pemprov Kaltim juga kembali mengalokasikan anggaran untuk ruas jalan Tering-Ujoh Bilang.

Nanda menyampaikan sebesar Rp 29,3 miliar berupa perbaikan geometrik jalan (cut and fill) dan pelebaran jalan.

Sedangkan untuk sisi Mahulu (Ujoh Bilang-Long Bagun-Long Pahangai) dialokasikan sebesar Rp 28,5 miliar untuk perbaikan geometrik jalan (cut and fill), pelebaran jalan dan saluran (aramco/pipa baja bergelombang).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved